Hari Susu Nusantara (HSN) merupakan moment besar bagi insan peternakan Indonesia. Sebab melalui moment yang diperingati setiap tanggal 1 Juni ini dapat membudayakan kebiasaan mengkonsumsi susu kepada masyarakat. Baik susu segar maupun hasil olahan secara bertahap dan berkesinambungan,
Pasalnya konsumsi susu masyarakat Indonesia masih rendah apabila dibandingkan dengan Negara-negara Asia Tenggara lainnya. Salah satu faktor penyebabnya ialah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi susu untuk meningkatkan kecerdasan dan perbaikan gizi anak bangsa. Padahal susu mengandung asam amino yang dapat mencerdaskan otak. Selain itu dengan rutin mengkonsumsi susu mampu mensejahterakan peternak sapi perah lokal melalui perluasan pangsa pasar.
Sebagai insan peternakan, mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya mengadakan seminar HSN, Rabu (8/05/2019). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ini berlangsung di Gedung Widyaloka UB. Dengan mengundang Direktur Goal Dream Indonesia, Nyoman Ariwibowo, S.Pt dan Manajer Frissian Flag Indonesia, Efi Lutfillah sebagai pemateri.
Efi Lutfiah memandang HSN sebagai momentum evaluasi diri perbaikan susu di Indonesia. Peternakan sapi perah lokal memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan. Sehingga dapat mencukupi permintaan pasar. Salah satu caranya ialah pembinaan dan pendampingan manajemen ternak sapi. Oleh sebab itu sebagai calon sarjana peternakan hendaknya aktif melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada peternak sapi perah melalui kegiatan pengabdian.
Sementara itu Dr. Osfar Sjofjan selaku Wakil Dekan III berpesan agar mahasiswa Fapet UB menjadi pelopor. Dengan cara rutin mengkonsumsi susu, sehingga menjadi acuan mahasiswa non Fapet. (dta)