Awal tahun 2021 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melepas dua orang dosen yang telah memasuki masa purna tugas. Keduanya merupakan dosen minat produksi peternakan, yakni Dr. Ir. Moch. Nasich, MS. dan Prof. Dr. Ir. Luqman Hakim, MS.
Acara pelepasan dilakukan oleh Dekan beserta para wakilnya yang disiarkan secara virtual, Rabu (20/01/2021). Melalui ZOOM dan YouTube channel Fapet UB, acara itu dihadiri oleh Dosen dan karyawan internal.
Dekan Fapet UB, Prof. Suyadi mengucapkan terima kasih atas pengabdian Dr. Nasich dan Prof. Luqman yang telah mencurahkan ilmu dan waktunya, sebagai kontribusi membangun peternakan.
“Perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya, semoga tali silaturahmi tetap terjalin. Dan semoga pengabdian bapak-bapak dihitung sebagai amal jariyah oleh Allah SWT, aamiin.” jelas Suyadi
Sementara itu Dr. Nasich yang telah mengabdikan diri 37 tahun menjadi Dosen Fapet UB, mengungkapkan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada pemerintah melalui Dekan dan Rektor UB. Sebab menurutnya banyak kekhilafan yang dibuat baik sengaja maupun tidak selama menjadi pegawai negeri.
Sejalan dengan itu Prof. Luqman mengungkapkan rasa syukur terlah menjadi bagian dari keluarga Fapet UB. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua civitas akademika Fapet UB dan UB atas kerjasamanya selama meniti karir yang sudah 40 tahun.
Baginya perselisihan beda pendapat dalam satu organisasi atau institusi adalah hal yang biasa. Oleh karenanya beliau juga memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan baik perkataan dan perbuatan yang disengaja ataupun tidak.
Masa tugas Dr. Nasich telah berakhir pada November 2020. Selama di Fapet beliau pernah mencicipi menjadi Pembantu Dekan II, ketua bagian produksi peternakan, hingga ketua takmir Masjid Al A’raaf.
Sedangkan bagi prof. Luqman sebagai professor kelima di Fapet itu, berakhir sejak awal Januari 2021. Beliau pernah menjabat sebagai sekretaris badan penelitian UB (1988-1993), kepala pusat Lembaga penelitian UB (1994-2003), kepala program studi produksi peternakan (1992-1994), kepala lab genetika ternak (2005-2010), anggota Dewan Research Nasional Menristek (1999-2002), komisi bibit ternak Ditjen Peternakan (2004-2013), tim review penelitian nasional (2004-2020), dan ketua Dewan pertimbangan UB (2019-2023). (dta)