Rektor Universitas Brawijaya mengundang segenap Dosen dan karyawan Universitas Brawijaya untuk mengikuti Upacara Bendera HUT ke-71 Kemerdekaan RI yang akan dilaksanakan pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 17 Agustus 2016

Pukul : 7.15 WIB

Tempat : Lapangan Upacara Kantor Pusat Universitas Brawijaya

Pakaian Upacara :

1. Senat Universitas/Guru Besar/ Dekan & Wakil Dekan Fakultas/ Direktur Pascasarjana/ Ka. Program/ Ka. Lembaga/ Ka. UPT/ Ka. Biro : 

Jas Almamater, Rok/Celana Gelap, bagi yang berjilbab menggunakan jilbab putih

2. Tenaga Pendidik dan Kependidikan :

Jas Almamater, Rok/Celana gelap, bagi yang berjilbab menggunakan jilbab putih

Jajaran Dekanat Fakultas Peternakan UB memberikan reward bebas skripsi kepada kontingen Fapet yang berhasil meraih medali di ajang Pekan ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXIX. Hal tersebut disampaikan oleh Dekan, Prof.Dr.Sc.Agr.Ir. Suyadi, MS dalam acara penyambutan kontingen Fapet, Senin (15/8).  Acara yang berlangsung di Rumah makan Gazzebo ini, mengundang keempat kontingen Fapet UB beserta dosen pembimbing, KTU, dan Ka. Sub bag Kemahasiswaan dan Alumni.

Menurut Suyadi, tindakan tersebut merupakan bentuk apresiasi Fakultas kepada mahasiswa yang telah mengharumkan nama Universitas Brawijaya, khususnya Fakultas Peternakan. Namun mereka diwajibkan menulis kembali hasil Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tersebut dan mempresentasikan dihadapan para dekanat serta dosen pembimbing. Awalnya pembebasan skripsi tersebut masih menjadi wacana, namun melihat banyaknya mahasiswa Fapet UB yang berprestasi baik secara nasional dan internasional, dekanat merealisasikan rencana tersebut.

“Pembebasan ini sebenarnya sudah diberlakukan sejak tahun lalu, namun belum ada mahasiswa kita yang mengambil kesempatan ini.” tambahnya

Pada kesempatan tersebut, ia berpesan kepada Wakil Dekan III, Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc agar memotivasi para dosen untuk berlomba-lomba menjadi pembimbing PKM agar lahir tim-tim baru perwakilan Fapet UB  yang siap mengguncang PIMNAS tahun mendatang. (dta)

Berikut ini nama-nama Penerima Satyalancana Karyasatya XXX Tahun Fakultas Peternakan :

1. Prof. Dr. Ir. Siti Chuzaemi, MS
2. Prof. Dr.Ir. Djalal Rosyidi, MS
3. Prof. Dr. Ir. Kusmartono
4. Prof. Dr. Ir. Hartutik, MP
5. Dr. Ir. Edhy Sudjarwo, MS
6. Dr. Ir. Imam Thohari, MP
7. Umi Salamah
8. Suwarno

Selamat atas penghargaan yang telah diraih

Rektor Universitas Brawijaya, Prof.Dr.Ir. Mohammad  Bisri, MS bersama Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik, Prof.Dr.Ir. Kusmartono mengunjungi Lap. Lapang Sumber Sekar milik Fakultas Peternakan UB, Selasa (16/8). Disambut hangat oleh Prof.Dr.Sc.Agr.Ir. Suyadi, MS selaku Dekan Fapet, kunjungan tersebut dalam rangka meninjau rencana pembangunan pengembangan lab yang terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ini.

Pembangunan yang akan dimulai pada tahun 2017 mendatang, berdasarkan 4 prinsip antara lain sebagai kebutuhan akademik, tujuan  produksi, edu tourism, serta agro bisnis. Pelayanan kebutuhan akademik meliputi praktikum, penelitian, pelatihan, dan pengabdian masyarakat sesuai dengan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sedangkan tujuan produksi mencakup produksi ternak hidup, bahan pakan, hasil ternak, dan limbah ternak.

Sementara itu lab. Lapang tersebut juga akan difungsikan sebagai edu tourism atau wisata bernuansa edukasi, sehingga masyarakat tidak hanya dapat menikmati wisata alam tetapi disediakan sarana pembelajaran mengenai peternakan. Menurut Suyadi, Lab sumber sekar sebagai proses input dan out put, oleh karena itu pengelolaannya diperhitungkan sebagai aspek bisnis.

“Semoga dengan pembangunan ini dapat memajukan dunia peternakan, Fakultas Peternakan, serta Universitas Brawijaya.” Ungkapnya (dta)

Mahasiswa Pasca Sarjana (S2) Fakultas Peternakan UB Teguh Wicaksono yang mempresentasikan hasil penelitian pendahuluan tentang kambing Senduro dan kambing PE berhasil memenangkan penghargaan sebagai penyaji poster terbaik ketiga pada 3 rd ICAMBBE (International Conference Advance on Molecular Bioscience and Biomedical Engineering) yang diselenggarakan di UB pada tanggal 4-5 Agustus 2016 dengan judul topik penelitian : The Comparative Performance Production of Peranakan Etawah and Senduro Goats in Controlled Station Farm. Teguh Wicaksono adalah mahasiswa S2 di program pasca sarjana Fakultas Peternakan UB yang juga staf di UPT-HMT (Unit Pembibitan Ternak dan Hujauan Makanan Ternak) Malang. Mahasiswa S2 ini saat ini sedang melaksanakan riset program riset untuk memperoleh gelar masternya dibawah bimbingan Dr. Gatot Ciptadi dan Dr. Tri Eko Susilorini tentang karakter phenotipik dan fisiologik produksi dan pertumbuhan kambing Senduro dan PE yang diberikan milk replacer dari spesies ternak yang berbeda.

Pada Seminar Internasional tersebut, Ketua Riset Group -Sumber Daya Genetik (RD-SDG) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Dr. Gatot Ciptadi mempresentasikan hasil-hasil capaian penelitian tentang seleksi bibit kambing calon pejantan, pembekuan sperma kambing Senduro dan sekaligus aplikasi Inseminasi Buatan (IB). Seminar internasional tentang ilmu hayati dan kajian molekuler dan seluler yang merupakan acara tahuhan forum komunikasi ilmiah yang diselenggarakan oleh Institut Biosains UB, dihadiri oleh para peneliti dari berbagai Universitas dan lembaga penelitian utama di Indonesia termasuk beberapa peserta dan pembicara dari luar negeri seperti Jepang, Thailand, Malaysia dan Amerika Serikat (USA). Pada kesempatan tersebut Dr. Gatot Ciptadi yang diundang sebagai invited speaker mempresentasikan hasil penelitian yang berjudul THE REALIZATION OF GAMET FROZEN CELLS BANK OF NATIVE AND LOCAL ANIMAL GENETIC RESOURCES OF INDONESIA, yang merupakan sebagian dari hasil penelitian yang dibiayai oleh dana LPDP-Rispro Kementrian Keuangan RI tahun anggaran 2015-2 016. (berita selengkapnya bisa diakses di: www.bankselgamet.com). (BPPM-FAPET-01).
Gambar : Mahasiswa Pasca Sarjana Fapet UB berhasil menjadi penyaji porter terbaik ketiga di Seminar Internasional 3 rd ICAMBBE, 2016 bersama salah satu juri presentasi dari Jepang yang menjadi salah satu invited speaker. ( Foto by. Andrew Aziz, Agustus 2016).

PT.Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk menggandeng Universitas Brawijaya untuk mengembangkan kambing boer melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sejak tahun 2011 silam. Kerjasama yang terjalin selama lima tahun tersebut telah berkembang dan membuahkan hasil sehingga BRI memperpanjang kontrak kerjasama dengan UB, khususnya dibidang peternakan. Selasa (16/8) pihak BRI yang diwakili oleh kantor wilayah (kawil) beberapa Kecamatan di Malang mengunjungi Lab. Lapang Sumber Sekar. Prof.Dr.Sc.Agr.Ir. Suyadi, MS (Dekan Fakultas Peternakan), Prof.Dr.Ir. Kusmartono (Wakil Rektor I Bidang Akademik), dan Prof. Dr.Ir. Mohammad Bisri, MS (Rektor Universitas Brawijaya), turut serta pada kunjungan tersebut.

Kontribusi BRI sejak tahun 2011 hingga 2016 melalui program CSR kepada Fakultas Peternakan yakni berupa bantuan pembelian 300 ekor kambing betina lokal, alat USG, alat pemotong rumput, pembangunan kandang, serta sewa tanah 2 ha untuk menanam hijauan sebagai pakan ternak. Namun pada kerjasama di tahun kedua ini, Prof. Bisri menghendaki peran BRI diwujudkan dengan pembangunan kandang baru berkapasitas dua kali lipat, akan tetapi berdasarkan standart dan kualitas yang tertera sesuai master plan. Hal tersebut bertepatan dengan rencana pembangunan pengembangan Lap. Lapang yang berlokasi di kecamatan Dau, Kabupaten Malang ini. Lab. Lapang Sumber Sekar nantinya tidak hanya dimanfaatkan untuk sarana praktikum dan penelitian saja namun akan dikembangkan sebagai tujuan produksi, edu wisata, dan agro bisnis.

Alur pengembangan kambing boer melalui program CSR selama ini yakni menjual kambing betina bunting hasil persilangan pure boer dengan betina lokal kepada peternak yang dikelola dalam satu kelompok per wilayah. Bagi peternak yang kurang mampu diberikan bantuan kredit lunak dan kredit kemitraan oleh BRI. Setelah proses lahiran, cempe (anak kambing) yang berusia 3-4 bulan dijual lagi ke Lab.Sumber Sekar, sementara sang induk ditukar dengan betina bunting lainnya namun dengan menambah harga 300 ribu per ekor. Peternak dapat merasakan panen dua kali dalam setahun dengan siklus pertukaran seperti ini.

Tahun 2016 hingga 2021 mendatang, program tersebut akan merambah wilayah pengembangan kambing boer seperti Karangploso dan Dau. Menurut Suyadi, melalui program kerjasama CSR ini meningkatkan peranan Fapet selaku instasi peternakan dengan menyalurkan keahlian sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Sementara itu masyarakat dapat meningkatkan pendapatan serta memperoleh ilmu tentang dunia peternakan. (dta)

Gugusan Dekan dan Wakil Dekan (Wadek) III wilayah barat yang terdiri dari Fakultas Peternakan (Fapet), Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan (FPIK), dan Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (FISIP) gelar pertemuan untuk merumuskan program pembinaan bagi mahasiswa baru, Kamis (18/8). Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang utama lt.8 Gd.V Fapet UB ini didasari atas merosotnya etika perilaku mahasiswa belakangan ini. Sebagai instansi pendidikan, kampus bukan hanya sebagai tempat menimba ilmu namun juga membentuk etika perilaku sehingga mahasiswa akan menghargai lingkungan, sesama manusia yang berbasis keagamaan.

Sejak tahun 2015 lalu Fapet telah menerapkan Pembinaan Karakter Berbasis Realigi (PKBR). Kegiatan yang dilaksanakan setiap Sabtu ini merupakan kegiatan pembinaan karakter yang terstruktur dan melembaga guna membentuk perilaku mahasiswa yang diimplementasikan di dalam dan di luar kampus. Sementara itu FISIP memberlakukan program “melek Quran” bekerjasama dengan dosen PPA, yang menargetkan mahasiswa bisa membaca Al-Quran. Tujuan kegiatan tersebut ialah untu membentuk budi pekerti, meningkatkan ketaqwaan, dan mampu membaca Al-Quran.

Berdasarkan kesepakan ketiga gabungan jajaran dekanat tersebut hendak melanjutkan program PKBR dan melek Quran yang disinkronisasikan. Sementara bagi mahasiswa non muslim akan difasilitasi untuk menggelak kegiatan serupa sehingga mahasiswa baru dibekali ilmu keagamaan. (dta)

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dalam rangka membangun destinasi wisata di kawasan hutan di jawa Timur, mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah dengan Tema “Peran Mahasiswa dalam Membangun Destinasi Wisata Alam di Kawasan Hutan Jawa Timur.”

Karya Tulis sebanyak 4 eksemplar print out dan 1 CD soft copy dikirimkan ke :

Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur
cq. Bidang Pemantapan Kawasan Hutan dan Konservasi Alam (PKHKA)
Jl. Bandara Juanda, Surabaya

Karya Tulis Ilmiah diterima paling lambat tanggal 15 September 2016 (bukan tanggal cap pos)

Petunjuk Pelaksanaan Lomba Karya Tulis Ilmiah bisa dilihat melalui website Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

http://dishut.jatimprov.go.id/imagefck/file/juklak2015.pdf

Fakultas Pertanian Universitas Tidar (Faperta Untidar), Magelang bertamu ke Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Kamis (18/8). Kunjungan tersebut dalam rangka menggali ilmu mengenai seluk beluk program studi ilmu peternakan. Pasalnya Bupati Wonosobo Eko Purnomo, SE, M.M menghendaki Untidar mendirikan program studi baru yakni Ilmu Peternakan dan Teknologi Pertanian. Meskipun Wonosobo berada diperbatasan Magelang namun hal tersebut dicetuskan berdasarkan kebutuhan masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya.

Pertemuan yang berlangsung di ruang sidang lt.6 gedung Dekanat Fapet ini disambut hangat oleh Dekan, ketua PSIK, Ka.Bag, serta KTU. Dr.M. Halim Natsir, S.Pt, MP selaku ketua PSIK serta berdasarkan pengalamannya sebagai asesor program studi Akreditasi BAN PT menyampaikan syarat-syarat pendirian program studi baru. Diantaranya memiliki dosen tetap minimal enam orang, mempunyai perencanaan jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama, kurikulum mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Standar capaian pembelajaran (learning outcome) nasional untuk Sarjana (S1) Prodi Peternakan Animal Husbandry/Animal Science telah disepakati oleh FPPTPI (Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Peternakan Indonesia) pada pertemuan di UGM 8 Juli 2015 lalu merumuskan empat standar capaian. Antara lain sikap (attitude), ilmu dan pengetahuan (science and knowledge), ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus.

Pada penghujung acara Halim memaparkan bahwa pihak Faperta Unitar tidak harus meniru Program Studi Ilmu Peternakan UGM atau UB namun sesuai dengan peluang yang bisa dikembangkan di Jawa Tengah, khususnya Magelang. (dta)

Dekan Fapet UB dan Ka. Disnakkan Kab. Kediri tandatangani MoU disaksikan Rektor dan WR IV UB

Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), Kabupaten Kediri dalam rangka mencapai visi peternak mandiri dan berdaulat merajut kerjasama dengan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB). Penandatanganan naskah kesepakatan yang dilakukan oleh Drh. Sri Suparmi, M.M (Kepala Disnakkan) dan Prof.Dr.Sc.Agr.Ir. Suyadi, MS (Dekan Fapet UB) dilaksanakan  Senin (22/8). Kerjasama yang akan disongsong selama 4 tahun kedepan ini mengacu pada dua hal yaitu mengenai pendampingan Sentra Peternakan Rakyat (SPR) dan pengembangan kambing boer di Kabupaten Kediri.

SPR merupakan usaha peternakan rakyat untuk meningkatkan populasi ternak dan kesejahteraan peternak. Dilakukan secara berkelompok dalam suatu kawasan wilayah yang dipilih dan ditentukan berdasarkan  pertimbangan memiliki potensi tinggi sebagai sentra pengembangan peternakan. Dengan kata lain SPR sebagai wadah pembelajaran secara aplikatif, partisipatif, sistematis, dan terstruktur untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan peternak rakyat dengan cara pemberian akses informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, serta penguatan proses efisiensi produksi dan pasca produksi ternak.

Sementara itu pengembangan kambing boer yakni usaha pengembangan kambing tipe pedaging guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan peternak, serta produksi daging kambing di wilayah Kabupaten Kediri. Fakultas Peternakan sebagai instansi peternakan akan mendampingi pengembangan tersebut dengan jalan menyalurkan dan mengimplementasikan pengetahuan serta teknologi (IPTEK) kepada kelompok ternak.

Berdasarkan nota kesepahaman antara pemerintah Kabupaten Kediri dengan UB tertanggal 28 April 2016, kesepakatan tersebut memiliki beberapa tujuan.  Antara lain meningkatkan pengetahuan peternak, merubah pola pikir dan pola usaha peternakan dari pola usaha sampingan menjadi usaha peternakan sebagai andalan ekonomi peternak, merubah sistem beternak dari pola tradisional menjadi pola usaha bisnis komersial, menigkatkan populasi ternak, serta sebagai embrio terbentuknya badan usaha milik bersama di masyarakat. (dta)

Peraturan Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Tentang Petunjuk Umum Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKK-MABA) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2016/2017

PERATURAN DEKAN FAPET PK2MABA 2016

Menyongsong kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKK-MABA) Fakultas Peternakan UB mengadakan rapat persiapan, Senin (22/8). Bertempat di ruang seminar lt.6 gedung dekanat, acara tersebut dihadiri seluruh panitia yang terdiri dari Dosen, Karyawan, dan perwakilan mahasiswa. Kegiatan PKK-MABA akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu 30 Agustus hingga 1 September 2016, dengan rincian pelaksanaan kegiatan di Universitas (30/8), sementara di Fakultas (31/8 – 1/9).

Ada beberapa larangan bagi panitia pelaksana berdasarkan Peraturan Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya nomor 74 tahun 2016 tentang Petunjuk Umum Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2016/2017. Antara lain melakukan mobilisasi mahasiswa baru baik di dalam maupun di luar Universitas, sebelum adanya penerimaan resmi dari pimpinan Universitas, menyuarakan jargon fakultas pada saat pelaksanaan kegiatan di tingkat Universitas, long march, melakukan pengantaran mahasiswa baru ke pintu gerbang, serta menutup akses jalan dan trotoar di area Fakultas Peternakan. Sementara itu bagi mahasiswa baru dilarang membawa kendaraan pribadi di dalam kampus selama satu semester.

Dekan Fapet UB, Prof.Dr.Sc.Agr.Ir. Suyadi, MS menyampaikan agar civitas akademika khususnya panitia PKK-MABA menyambut kedatangan mahasiswa baru ini dengan cara yang baik layak dijadikan panutan. Seperti berpenampilan rapi dan tidak berambut gondrong bagi pria, sehingga mereka akan meniru dan beretika baik. Selain itu Dekan juga memperingatkan supaya tidak ada kekerasan fisik.

 Melalui kegiatan pengenalan kehidupan kampus ini harapannya memberikan informasi mengenai seluk beluk, prestasi, dan fasilitas Fakultas Peternakan sehingga mereka bangga menjadi mahasiswa Fapet UB. (dta)

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya menggelar yudisium program Sarjana (S1) dan Magister (S2), Rabu (24/8). Yudisium periode Agustus 2016 kali ini merupakan yudisium dengan peserta terbanyak yaitu 145 mahasiswa S1 dan 2 mahasiswa S2. Yudisium ialah proses akademik yang menyangkut penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik.

Menurut Prof.Dr.Sc.Agr.Ir. Suyadi, MS, Dekan Fapet UB dalam sambutannya memaparkan bahwa yudisium ialah proses ijab kabul antara pimpinan dengan mahasiswa. Kegiatan yang dilangsungkan di ruang seminar lt.5 Gedung dekanat ini juga mengundang Dr.Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc (Wakil Dekan III), Dr.Ir. Sri Minarti, MP (Ketua Program Studi S1), Prof.Dr.Ir. M. Nur Ihsan, MS (Ketua Program Pascasarjana), Anie Eka K, S.Pt, M.Sc (Sekretaris Program Studi S1), Dr.Ir. Irfan H. Djunaidi, M.Sc (Sekretaris Program Pascasarjana), Dr. Siti Azizah, S.Pt, M.Sos, M. Commun (Ka. Bag. Sosial Ekonomi Peternakan), Dr.Ir. Imam Thohari, MP (Ka. Bag. THT), dan Dr.Ir. Sri Wahjuningsih, M.Si (Sek. Bag. Produksi Ternak).

Berdasarkan berita acara nomor 1974/UN10.5/AK/2016 berikut ini adalah nama-nama mahasiswa yang berhak menyandang gelar Sarjana Peternakan (S.Pt) dan Magister Peternakan (M.Pt) :

Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) berperan serta pada ajang International Engineering Student Conference (IESC) 2016. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (19-20/8) di Auditorium Gedung K, FT-UI Depok. Delegasi Fapet UB terdiri dari Rofian Henis Muslimah, Ilham Ardiansah dan M. Fahmi Fathony, ketiganya merupakan mahasiswa kelas bahasa inggris angkatan 2014.

Mereka membawakan topik berjudul “BIO-ELECTRIC Revitalization Biogas Digester by Enhancing with Adding Microbial Fuel Cell Component as Solution for Waste Integrated System in Ruminant Slaughterhouse”. Ide tersebut berangkat dari latar belakang pemanfaatan limbah rumen yang dihasilkan rumah potong hewan. Selama ini satu-satunya sistem penanganan limbah yaitu pembuatan biogas, namun sistem ini masih memiliki kelemahan memproduksi energi listrik bila melihat efisiensinya. Mengatasi permasalahan tersebut, tim delegasi Fapet UB menciptakan integrated waste system atau sistem limbah terpadu. Mengkombinasikan sistem kerja biogas dengan teknologi microbial fuel cell yang memanfaatkan bakteri anaerob limbah rumen sebagai raw material untuk menghasilkan energi listrik dengan by product dapat dimanfaatkan kembali sebagai pupuk serta bio-gas sebagai bahan bakar. Tim tersebut menyelesaikan papernya melalui bimbingan Dr.Ir. Mashudi, M.Agr.Sc merupakan salah satu dosen pengampu bagian nutrisi dan makanan ternak.

IESC merupakan salah satu event conference dari 26 anual conference yang telah dilaksanakan UI dengan bertema “Engineering for Sustainable Development”. Bermaksud mengusung spirit on research publication dengan harapan seluruh paper yang telah dipresentasikan akan dapat dipublikasikan dalam UI Proceeding on Science and Technology. Ajang International Conference ini dihadiri oleh 75 team presenter yang terdiri dari paper dan poster presenter dari ±50 institusi higher education yang berpartisipasi.  (hns/dta)

CV. PUTRA PRIMA MANDIRI adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Agribusiness (Integrated farming Business in Duck and Chicken) yang sedang berkembang pesat, saat ini mengundang putra putri terbaik Indonesia untuk bergabung dengan kami di unit :

1. Food Product & Bisnis Development (Kode : PBD -01)

• Melakukan pengembangan produk dan bisnis dibidang makanan
• Melakukan uji coba setiap produk baru dan menganalisis usaha makanan
• Memberikan ide inovasi dibidang makanan

2. HACCP & ISO Implementator for Food (Kode : HAI – 02)

• Mengawasi proses produksi makanan hingga ke tangan konsumen
• Membuat suatu sistem pemantauan (monitoring) dan standardisasi untuk food production
• Melakukan dokumentasi terhadap seluruh prosedur dan catatan yang berhubungan dengan food production
• Mengimplementasikan standart-standart mutu (HACCP, ISO)

Kualifikasi :

• Minimal D3 atau S1: Teknologi Pangan, Peternakan (Teknologi Hasil Ternak)
• Usia max 40 tahun
• Fresh Graduate atau yang berpengalaman
• Minimal IP > 2.80
• Bermotivasi tinggi, jujur, rajin, disiplin, dan bertanggung jawab
• Bersedia ditempatkan di luar kota (diseluruh wilayah Indonesia)
• Dapat bekerja mandiri maupun dalam team

Peminat serius, harap mengirimkan :

- lamaran kerja

- biodata & daftar riwayat hidup,

- ijazah terakhir

- pas foto terakhir 4×6

menuliskan kode bagian yang dituju, dialamatkan ke :

CV. PUTRA PRIMA MANDIRI

Up. Human Resources Dept. (HRD)

Jl. Banda No.10 Gedangsewu – Pare – Kediri 64214, Jawa Timur

Tlp. 0354 – 392955 Fax. 0354 – 392644

E-mail : hrd@putraprimamandiri.com

Morodadi Farm, Blitar membutuhkan karyawan sebagai admin

Kualifikasi :

1. Wanita

2. Mahir Excel (lebih diutamakan)

lamaran dikirim ke :

Morodadi Farm

Jl. Raya no.18 Srengat – Blitar

Dinasty Poultry Shop, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan, membuka lowongan untuk posisi :

1. Dept Collector, syarat :

• Pria
• Minimal D3
• Jujur
• Berpengalaman
• Berkendaraan sendiri
• Semangat sholat berjamaah baik di kantor maupun di lapangan

2. TSR, syarat :

• Pria
• Jujur
• Min. D3 Peternakan atau Kesehatan Hewan atau sederajat
• Berkendaraan sendiri
• Punya kemampuan marketing

bagi yang berminat silahkan kirim lamaran ke

Dinasty PS, Ponggok Rt.03 RW.02 Kec. Ponggok-Blitar

atau email ke : dinasty97@yahoo.com

tlp. 081335932989

Program S3 Pascasarjana Ilmu Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya menelurkan dua orang doktor, yang ditandai dengan pelaksanaan yudisium, Jumat (26/8). Berdasarkan berita acara nomor 1998/UN10.5/AK/PPS/2016, menyatakan bahwa Ir.Markus Miten Kleden,MP dan Ir.Johanis Ly,M.Sc berhak menyandang gelar doktor. Keduanya merupakan dosen Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang-NTT yang telah menempuh studi di Fapet UB sejak tahun 2012 silam.

Acara yudisium yang digelar di ruang sidang pascasarjana Fapet UB ini mengundang Prof.Dr.Sc.Agr.Ir. Suyadi, MS (Dekan) dan Dr.Ir. Irfan H. Djunaidi, M.Sc (Sekretaris PPS). Melalui kesempatan tersebut Dekan memberikan petuah kepada duo Doktor baru tersebut agar tidak pernah lelah untuk menuntut ilmu, karena tinggal selangkah lagi menuju guru besar.

Sementara itu Johanis mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya dengan berterima kasih kepada seluruh pihak Fapet UB yang telah banyak membantu. Menurutnya menuntut ilmu di Fapet UB merupakan mukjizat dari Tuhan, ia mendapat banyak pelajaran berharga dan ilmu yang bermanfaat. Gelar doktor ini merupakan tanggung jawab dalam mengemban tugas menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi.

Ir.Markus Miten Kleden,MP telah melakukan ujian akhir disertasi pada (17/2) lalu dengan mengangkat judul penelitian “Potensi Daun Kelor (Moringa Oleifera, lam) dari daerah Nusa Tenggara Timur untuk Meningkatkan Tampilan Reproduksi Ternak dengan Menggunakan Kelinci Sebagai Model. Sedangkan Ir.Johanis Ly,M.Sc yang mengulas penelitian berjudul “Evaluasi Nilai Nutrisi Biji Asam Terfermentasi Saccharomyces Cerevisiae Sebagai Suplemen Pakan Induk dan Implikasinya Terhadap Kinerja Induk dan Anak babi Pra-Sapih” yang telah diuji pada (28/6). (dta)

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya menggelar acara pelepasan wisudawan, Sabtu (27/8). Acara yang berlangsung di Auditorium lt.8 gedung dekanat ini mengusung tema “Disiplin, Jujur & Profesional Kunci Kesuksesan di Masa Depan”. Kegiatan tersebut melepas 94 wisudawan yang terdiri dari 78 wisudawan program sarjana, 6 wisudawan program magister, dan 2 wisudawan program doktor.

Menurut Prof. Suyadi, selaku Dekan Fapet UB wisuda kali ini merupakan peserta wisuda terbanyak sejak tahun 1961. Dalam sambutannya beliau memaparkan bahwa acara yang dikemas sederhana ini sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu sebagai ajang perkenalan antara wali mahasiswa dengan para pendidik serta staf adminsitrasi Fapet UB.

Wisudawan terbaik diraih oleh Nisa’us Sholikah, program Sarjana angkatan 2012 yang berhasil meraih nilai IPK 3.96. Ia menyampaikan harapannya agar lulusan Fapet UB  dapat bersaing secara nasional maupun internasional, serta mengembangkan dunia peternakan.

Sementara itu Nur Khamid ayahanda Nisa’, mengungkapkan bahwasanya ia pesimis dapat menyekolahkan putri bungsunya di Universitas Brawijaya. Namun atas prestasi dan kegigihan mahasiswa kelahiran Tuban ini lolos seleksi  di Fapet UB melalui jalur bidikmisi.

“Alhamdulillah hirobbil alamin, melihat anak saya sebagai lulusan terbaik merupakan hal yang sangat membanggakan dan anugerah dari Allah SWT.” Ungkapnya (dta)

Sejumlah 18 dosen & 3 mahasiswa Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mengikuti seminar internasional the 17th Asian-Australasian Association of Animal Production (AAAP). Kegiatan yang dilaksanakan pada 22 hingga 25 Agustus 2016 ini digelar di Hotel Nikko, Fukuoka – Jepang. Mengusung tema “Strive toward Progress on Sustainable Animal Production Contribute to Environment and Welfare for Human and Livestock” acara tersebut diselenggarakan oleh Kyushu Sangyo University. Bertujuan saling tukar informasi mengenai ilmu ternak dan teknologi terbaru, memfokuskan strategi untuk promosi berkelanjutan dengan mempertimbangkan lingkungan dan pemuliaan ternak serta manusia. Selain itu juga  menyediakan wadah bagi kedua negara yakni Asia dan Australia untuk membuat perpanjangan kontrak dan kontrak baru.

Dosen Fapet UB yang berpartisipasi pada seminar internasional tersebut mewakili tiap-tiap bagian. Antara lain  Dr. Ir. Agus Budiarto,MS, Prof.Dr.Ir. Woro Busono, MS, Prof.Dr.Ir. Trinil Susilawati,MS, Dr.Ir. V.M. Ani Nurgiartiningsih,M.Sc, Dr.Ir. Sucik Maylinda,MS, Aulia Puspita Anugrayekti, S.Pt,MP,M.Sc, Dr.Ir. Tri Eko Susilorini, MP, dan Dr.Ir.Gatot Ciptadi, DESS dari bagian Produksi Ternak (Proter). Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak (NMT) adalah  Ir. Eko Widodo, M.Sc.M.Agr.Sc.,P.hD, Artharini Irsyammawati, S.Pt,MP, Prof.Dr.Ir. Ifar Subagiyo,M.Agr,ST, Prof.Dr.Ir. Hartutik,MP, Ahmad Windu Bahari,S.Pt,Mp,M.Sc,Dr.Ir. Marjuki,M.Sc. Bagian Sosial Ekonomi Peternakan (Sosep) diwakili oleh Dr.Ir. Hari Dwi Utami, M.Appl.Sc, sedangkan Dr.Ir. Lilik Eka Radiati, MS, Dr. Herly Evanuarini, S.Pt,MP, dan Firman Jaya, S.Pt,MP merupakan perwakilan dari bagian Teknologi Hasil Ternak (THT).

Sementara itu mahasiswa program pascasarjana Fapet UB yang turut serta seminar tersebut yaitu Inike Dwi Kesumawati, S.Pt, MP, David Kurniawan, S.Pt. MP, dan Faizal Andri, S.Pt. Pada even tersebut, Faizal mendapatkan anugerah Young Scientist Award/JSPS Excellent Presentation Award. Ia mengulas makalah berjudul “Effect of Dietary fish oil Combination with Tomato Powder on Egg Polyunsaturated Fatty Acids Profile of Native Laying Hens”.

“untuk bisa ikut seminar internasional harus melewati rintangan yang cukup banyak, namun dengan terus berdoa, berusaha maksimal dan bersungguh-sungguh akhirnya impian ke Jepang bisa tercapai. Semoga ke depannya mahasiswa Fapet bisa memberikan kontribusinya dalam pengembangan ilmu peternakan di level internasional”. ungkap mahasiswa kelahiran Jakarta ini (dta)