Kami salah satu perusahaan industri pengalengan makanan berskala nasional dan export memberikan kesempatan berkarir pada posisi :

Kepala Unit Peternakan

Adapun persyaratan sebagai berikut :

- Laki laki
- Usia max 25 tahun
- Lulusan S1 Peternakan dengan nilai IPK minimal 2,75
- Sehat jasmani dan Rohani
- Bisa Microsoft Office / Word – Excel

Jika kualifikasi anda memenuhi syarat yang ditentukan kirimkan curriculum vitae ke PT. Suryajaya Abadiperkasa Jl. Raya Surabaya Probolinggo Km.90 Banjarsari – Probolinggo (Telp.0335-421172, Fax 0335-424144) atau ke HRD PT. Suryajaya Abadiperkasa Tromol Pos 10 Probolinggo 67200 atau ke alamat email suryajaya@sjapprob.com

PT.Japfa Comfeed Indonesia Tbk – Poultry Breeding Division membutuhkan karyawan untuk mengisi beberapa posisi sebagai berikut :

1. Staff IT Progammer (Kode : IT)
2. Staff Pengelolaan Lingkungan Hidup (Kode : LH)
3. Staff Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Kode : K3)
4. Staff Administrasi (Kode : AD)

Syarat dan Ketentuan :

1. Pria (no 1 – 4)
2. Wanita (no 1)
3. Usia 22 – 25 tahun (no 1 -4)
4. Menguasai data warehouse, oracle, java, dan web (no 1)
5. Menguasai Ms.Office, Open Office dan Administrasi (no 2 – 4)
6. Memiliki sertifikat ahli K3 (no 3)
7. Pengalaman minimal 1 tahun ( no 2 – 4)
8. S1 Pertanian (no 2)
9. S1 Teknologi Lingkungan (no 2)
10. S1 Teknik Informatika/Komputer (no 1 dan 4)
11. D3/S1 segala jurusan (no 3 dan 4)
12. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia (no 1-4)

Beri kode posisi yang dilamar di pojok kiri atas amplop. Surat lamaran paling lambat diterima tanggal 29 februari 2016 dikirim ke :

HR. Dept. PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk – Poultry Breeding Division

Jl. HRM. Mangundiprojo Km. 3,5

Buduran – Sidoarjo – Jawa Timur 61252

SATWA UNGGUL GROUP adalah perusahaan kemitraan dengan mitra kerja berada di wilayah kabupaten Blitar, Kediri, Tulungagung, Malang. Perusahaan menyediakan kebutuhan pakan, obat, vaksin, DOC, peralatan peternakan dan pembinaan mitra kerja oleh petugas penyuluh lapangan.

Kami bermitra lebih dari 2500 peternak petelur ayam Ras, dilayani oleh 19 kantor cabang yang berada di 4 kabupaten tersebut. Saat ini kami membutuhkan tenaga untuk posisi Konsultan Kesehatan Ternak (Petugas Penyuluh Lapangan)

Syarat-syarat :

1. Lulus D3/S1 Fakultas Peternakan / Perikanan / Pertanian
2. Pria / Wanita, umur max 25 tahun, bujang ( 2 tahun kedepan belum rencana menikah)
3. Surat Lamaran, copy KTP, CV, Foto, Ijazah, Transkrip
4. Memiliki SIM C
5. Diberikan training 3 bulan dan praktek kerja mandiri kurang lebih 3 bulan ( untuk jurusan peternakan/perikanan/pertanian)
6. Bersedia membuat ikatan kerja setelah masa training

Lamaran dikirim ke :

HRD SATWA UNGGUL

Jl. Merdeka No.8 Bagelenan, Srengat, Blitar 66152

Info by phone atau SMS ke 085608822326 (HRD Deprt. P. Widodo)

Email : satwaunggul_hrd@yahoo.com

PT.Medion adalah perusahaan farmasi dengan produk utama Vaksin, Obat & Vitamin dan Alat-alat Peternakan yang sedang membutuhkan karyawan sebagai :

• Breeder 
• Animal Trial Support
• Technical Sales Representative
• Administration

Tes Seleksi akan dilakukan pada :

Hari : Selasa 1 maret 2016

Jam : 08.00 – 13.00 WIB

Tempat : Ruang Sidang Utama Lt.5 Gedung V Fakultas Peternakan UB

Diberitahukan kepada mahasiswa fapet yang sedang atau telah menyelesaikan tugas akhir atau alumni fakultas peternakan untuk mendaftarkan email pribadi yang masih aktif pada grup alumi fakultas peternakan di google groups : https://groups.google.com/forum/#!forum/alumnifapetub .

Untuk mendaftar sebagai member grup silahkan menghubungi humas fapet melalui Whatsapp di:082216222015 atau email di humas.fapetub@gmail.com, atau datang ke R.PSIK di lt. 7 gedung utama fapet.

Dengan bergabung di grup alumni, Anda akan menerima email tentang Info Lowongan Kerja, kegiatan dan Informasi Penting lainnya.

Nb: Bagi member yang telah terdaftar di grup dimohon untuk mengecek email masuk secara berkala.

Jelang awal perkuliahan semester genap TA. 2015/2016 yang akan berlangsung mulai Senin (15/2) mendatang, Dekan Fakultas Peternakan Prof.Dr.Sc.Agr.Ir.Suyadi,MS mengadakan rapat persiapan proses belajar mengajar (PBM). Evaluasi rutin ini dilakukan setiap awal semester sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya jaminan mutu PBM di Fapet UB.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (12/2) pagi ini dihadiri oleh seluruh dosen peternakan dan KTU serta para Ka.Subbag. Bertempat di Ruang Seminar Lt.6 gedung V rapat tersebut berlangsung selama dua jam. Pada kesempatan tersebut Prof. Suyadi menyampaikan beberapa point penting mengenai Standar Nasional Perguruan Tinggi, yang mencakup peningkatan standar kelulusan (Learning Outcome), peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi para calon alumnus.

Standar  capaian pembelajaran (learning outcome) nasional untuk Sarjana (S1) Prodi Peternakan telah disepakati pada pertemuan di UGM, Yogyakarta 8 Juli 2015 lalu. Standar CP meliputi 4 kompetensi utama diantaranya sikap (attitude), lmu dan Pengetahuan (Science and Knowledge), ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus.

Selain itu beliau juga membahas tentang Internasionalisasi Fapet menuju daya saing ASEAN dan ASIA, jumlah peningkatan mahasiswa pascasarjana yang berasal dari luar Universitas Brawijaya, pengembangan lab dan lab lapang serta penambahan galeri produk. (dta)

Diberitahukan bahwa pelaksanaan seleksi PT. Charoen Phokphand yang semula akan dilaksanakan pada :

Hari : Selasa, 16 Februari 2016

Pukul : 08.00 – Selesai

Tempat : Ruang Seminar Lantai 5 Gedung V Fakultas Peternakan UB

DITUNDA pada :

Hari : Kamis, 18 Februari 2016

Pukul : 08.00 – selesai

Tempat : Ruang Seminar Lantai 5 Gedung V Fakultas Peternakan UB

Jangan lupa persiapkan CV kalian

Fakultas Peternakan menunjukkan identitasnya sebagai instansi peternakan dengan membangun sangkar burung besar untuk konservasi burung. Sangkar tersebut terletak di taman pelataran samping pintu masuk gedung utama. Pembangunan sangkar burung besar merupakan wujud UB sebagai green campus yang dicanangkan dalam bentuk konservasi. Green Campus termasuk salah satu program kerja Rektor, saat ini Fapet merupakan pelopor Green Campus.

Minggu (14/2) kemarin, Rektor UB, Prof.Dr.Ir.M.Bisri didampingi Dekan, Prof.Dr.Sc.Agr.Ir.Suyadi,MS dan Wakil Dekan III, Dr.Ir. Osfar Sjofjan,M.Sc melepaskan burung Jalak di dalam sangkar burung besar tersebut. Sejumlah 24 ekor yang terdiri dari 4 pasang burung jalak putih, 4 pasang jalak uret, dan 4 pasang jalak penyu. Jenis burung jalak ini merupakan endemik Jawa (asli dari pulau Jawa), namun dewasa ini sulit diperoleh jika tidak melalui penangkar. Beruntung sekali UB memiliki  Drs. Mohammad Misbah Khunur, M.Si selaku pihak yang menangani segala pengembangan hewan di UB, dibawah pengawasan beliau burung-burung tersebut didatangkan langsung dari penangkaran peternak di Klaten.

“Kami sengaja memilih konservasi burung jalak untuk menunjukkan ciri khas peternakan.” Ungkap Prof. Suyadi selaku Dekan Fapet

Drs. Misbah berharap dengan dikumpulkannya beberapa jenis burung jalak dalam satu sangkar besar ini akan menciptakan varietas baru secara alamiah, dengan kata lain konservasi pembiakan varietas burung baru untuk burung jalak ini masih dalam tahap percobaan.  (dta)

Tahun 2017 mendatang Fakultas Peternakan menargetkan sebagai fakultas yang berdaya saing ASEAN bahkan ASIA. Menuju goal tersebut, Fapet mulai berbenah diri salah satunya dengan mengembangkan laboratorium lapang.  Saat ini Fapet mempunyai lab lapang Sumber Sekar di Dau, dan Ngijo. Namun untuk tahun ini lebih difokuskan pengembangan lab lapang di Ngijo.

Senin (15/2) kemarin Dekan Fapet yang didampingi oleh Wakil Dekan II, KTU serta Staff Umum Perlengkapan terjun langsung ke lapangan untuk meninjau rencana pengembangan tersebut. Lab lapang Ngijo seluas 2 Ha masih berupa hamparan tanah luas yang ditumbuhi rumput-rumput liar. Dalam waktu dekat lahan tersebut akan digarap dengan ditanami hijauan pakan ternak.

“Musim penghujan ini memang waktu yang sangat pas sekali untuk menanam hijauan pakan ternak.” Ungkap Prof.Suyadi

Rencana jangka panjangnya lab tersebut akan digunakan sebagai pengembangan ternak kambing perah. Sambil menunggu pembangunan kandang, mahasiswa bisa memanfaatkan lahan untuk praktikum tentang pengolahan pakan ternak cadangan dikala musim kemarau. (dta)

Pengabdian Kepada Masyarakat oleh KIM Fapet UB

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan kewajiban bagi setiap civitas akademika di sebuah Perguruan Tinggi. Tidak hanya diperuntukan bagi Dosen saja, namun Mahasiswa juga dituntut mampu untuk menjalankan Tri Dharma yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Setelah lulus jenjang Perguruan Tinggi diharapkan mahasiswa dapat terjun langsung dalam masyarakat.

Kelompok Ilmiah Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (KIM Fapet UB) telah berhasil mengamalkan Tri Darma Perguruan Tinggi melalui “KIM MENGABDI 2”. Kegiatan ini merupakan kali kedua, yang bertemakan “Pengabdian Masyarakat Peternak dan Siswa Desa Sembon dan Maduarjo, Kecamatan Ngajum Berbasis Keilmiahan Demi Terterapnya Pengetahuan Aplikatif  yang Menguntungkan Bagi Kemajuan Bangsa.” Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan selama 8 hari terhitung sejak 24-31/01/2016 lalu, tepat saat liburan semester Ganjil.

“Pengabdian kali ini dilakukan di tiga lokasi berbeda yaitu SMK PGRI Ngajum, SMA Islam Soerja Alam dan tiga lokasi usaha peternakan yang minimal memiliki 30 sapi perah.” jelas Habib Maulana selaku Ketua Pelaksana

Moh Ihwan Julianto selaku Direktur KIM Fapet UB mengungkapkan bahwa mengamalkan Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat secara bersama-sama dalam satu waktu merupakan tantangan bagi organisasi keilmiahan untuk menginspirasi generasi muda supaya selangkah lebih maju.

Output yang ditargetkan untuk SMK PGRI Ngajum dan SMA Islam  Soerja Alam berupa stimulasi penalaran terhadap potensi lokal tercapai dengan dihasilkannya 20 karya tulis ilmiah remaja yang dipenuhi kreasi dan inovasi. Selain itu, hasil penelitian yang telah dilakukan oleh anggota KIM Fapet UB dapat introduksikan kepada peternak supaya dapat menambah pengetahuan dan dapat diadopsi.

Kesenjangan fasilitas yang didapat, tidak menyurutkan niat untuk belajar dan berinovasi. Tekad untuk selalu memberikan perbaikan bagi kondisi lingkungan sekitar dapat dilakukan dengan menuliskan gagasan secara ilmiah dan sistematis. “Ucapan terimakasih kami berikan kepada Fakultas Peternakan, Rektorat Universitas Brawijaya dan lokasi pengabdian yang telah membantu melancarkan kegiatan KIM MENGABDI  2.” pungkas Ihwan (ang/dta)

peternak Fam Versteynen bagikan ilmu ke mahasiswa Fapet

Adalah Jan Versteynen dan Elisabeth de Bont, sepasang suami istri asal Belgia yang berkecimpung di dunia peternakan sapi perah. Mereka memiliki peternakan keluarga Fam Versteynen, yang saat ini mengelola 400 ekor sapi perah. Peternakan tersebut hanya ditangani oleh Versteynen beserta istri dan anak laki-lakinya. Namun mereka didukung dengan peralatan modern yang serba canggih.

Berbekal pengalaman dalam mengelola ratusan ternak dengan minimnya sumber daya manusia, Jan beserta istri membagikan ilmunya kepada mahasiswa peternakan. Jumat (19/2) yang lalu ia berkunjung ke Fakultas Peternakan dan meluangkan waktu untuk bercerita tentang sistem peternakan di Fam Versteynen.

Pada kesempatan tersebut Elisabeth menjelaskan sistem beternak yang mereka gunakan mulai dari pembangunan kandang, kandang khusus untuk induk yang akan melahirkan, campuran makanan hingga proses pemerahan susu. Berbeda dengan peternakan di Indonesia yang diangon di dalam kandang, disana mereka menerapkan sistem peternakan inside dan outside. Artinya ternak akan dilepaskan dialam bebas saat summer agar ternak bisa menikmati rumput segar secara langsung. Kemudian Elis juga memaparkan tentang campuran pakan ternak yang terdiri dari kedelai, rumput dan tetes tebu untuk menghasilkan pakan yang mengandung protein dan sumber energi.

Proses pemerahan susu di Fam Versteynen dilakukan 3-4 kali sehari yang menggunakan alat pemerah khusus. Dijalankan dengan mesin robotik otomatis yang dilengkapi kamera pengontrol dan detektor penyakit. Operator hanya mengawasi dari kejauhan proses pemerahan tanpa harus turun tangan langsung. Alat pendeteksi penyakit akan otomatis menangkap sinyal penyakit jika ada sapi yang terinfeksi penyakit atau virus, sehingga bisa ditangani sejak dini dengan diberikan suntikan antibiotik. Selain detektor penyakit, mesin tersebut juga dilengkapi dengan pembersih otomatis yang akan membersihkan alat tersebut sebelum dan sesudah pemerahan. Sehingga kualitas susu dan kebersihan di peternakan tersebut sudah terjamin. Susu hasil pemerahan di peternakan Fam Versteynen dikirim ke perusahaan besar seperti Frisian Flag dan Campina. (dta)

pelatihan pembuatan yoghurt

Dr.Ir.Purwadi,MS merupakan dosen Fakultas Peternakan UB bagian Teknologi Hasil Ternak yang sudah lama berkecimpung dalam pengolahan salah satu produk peternakan yaitu susu sapi. Dosen yang juga merangkap sebagai ketua sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) UB ini menyulap susu sapi menjadi produk olahan yoghurt dan keju Mozarella. Saat ini beliau memiliki rumah usaha sendiri yang diberinama Rumah Yoghurt.

Selasa (23/2) kemarin, bersama beberapa anak buahnya beliau memberikan pelatihan pembuatan yoghurt kepada ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Universitas Brawijaya. Pelatihan tersebut dalam rangka acara persiapan lomba kreasi yoghurt yang akan diselenggarakan pada peringatan hari Kartini, April mendatang. Bertempat di hall gedung II lantai 1 Fapet, pelatihan yang merupakan program kerja sie pendidikan DWP UB ini diikuti oleh perwakilan DWP tiap-tiap Fakultas. Pada kesempatan tersebut ketua DWP Fapet, Ny. Endang Suyadi menyampaikan tentang pentingnya manfaat yoghurt dan peluang usaha berbisnis produk tersebut.

Menurut Purwadi ciri-ciri yoghurt yang baik ketika dipanen adalah menggumpal secara merata, rasanya asam, tidak terjadi pemisahan antara padatan dan cairan, tidak terdapat cairan bening berwarna kuning kehijauan, tidak menghasilkan gelembung udara, tidak bersoda, dan tidak berbau alkohol. (dta)

Dalam rangka mempersiapkan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) serta menuju Fakultas Peternakan berdaya saing Internasional, belakangan ini Fapet getol menggandeng kerjasama dengan Universitas Luar Negeri, salah satunya Universiti Putra Malaysia. Kerjasama yang terjalin dalam bentuk student exchange, lecture exchange, dan research collaboration.

Beberapa pekan lalu Fakulti Pertanian Jabatan Sains Haiwan (Jurusan Peternakan) UPM mengirimkan 6 mahasiswanya untuk melakukan kegiatan praktek magang di Fapet UB. Sementara itu Rabu (24/2) kemarin, sejumlah 3 dosen pengajar Fakulti Pertanian Jabatan Sains Haiwan, diantaranya Prof. Dr. Abdul Razak Alimon, Dr. Abu Hassan, dan Dr. Anjas Asmara bersama perwakilan dari Malaysian Society of Animal Production Khairuddin Minhaj berkunjung ke Fapet UB. Maksud tujuan dari  kunjungan kerja ini adalah untuk membicarakan lebih lanjut tentang rencana penyelanggaraan seminar Internasional pada pertengahan Oktober mendatang. Acara besar tersebut akan dihandle oleh Fakulti Pertanian Jabatan Sains Haiwan UPM dan Fapet UB.

Selain itu rombongan UPM tersebut  juga menggelar one day symposium tentang sistem peternakan sapi di Malaysia untuk saling sharing mengenai sistem peternakan di kedua negara. Mereka sangat tertarik dengan sistem perkoperasian yang mewadahi bagi para peternak dan petani yaitu Koperasi Unit Desa (KUD). Menurut mereka KUD lebih memprioritaskan anggotanya dan jauh lebih baik daripada sistem perkoperasian di Malaysia.Oleh karena itu dalam waktu dekat peternak Malaysia akan datang ke Indonesia untuk belajar ternak sapi perah. (dta)

tim Fapet UB sabet juara 1 di LBSK, Pontianak

Bukan kali pertama KIM Fapet UB membawa prestasi dari lomba-lomba diajang nasional. Prestasi kali ini ditorehkan melalui  Lomba Bidang Studi Kimia (LBSK). LBSK merupakan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Mahasiswa, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia (Himki) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.

LKTI tersebut mengangkat tema “Inovasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berbasis Green Chemistry dalam Bidang Sains dan Teknologi sebagai Upaya Membangun Indonesia Mandiri” yang berlangsung pada 17-20/02/2016 di Gedung Baru FMIPA Universitas Tanjungpura.

KIM Fapet UB mengirimkan tim perwakilannya dengan komposisi Angga Setiawan sebagai ketua yang beranggotakan Joni Hendro dan Moh Radhitiya Syafii. Mereka berhasil menjadi satu-satunya delegasi dari Universitas Brawijaya dan masuk sebagai finalis setelah pengumuman 15 besar pada 31/1/2016 lalu.

LKTI berjudul  “FRW” (Feed Recycle Waste) : Pemanfaatan Limbah Gedebog Pisang Melalui Fermentasi Menggunakan Starter Mikroba Rumen sebagai Alternatif Pakan Kambing pada Musim Kemarau dan untuk Meminimalisir Pencemaran Lingkungan berhasil mengantarkan mereka menyabet Juara 1.

Lomba ini diadakan dalam bentuk presentasi ilmiah yang di ikuti oleh masing-masing delegasi dari UGM, UNSOED, UNRAM, UNPAD, UNDIP, UNY, UNS, UNNES, UNRI, UNILA, UNTAN, UNHAS, IPB dan UB.

“Semoga prestasi ini dapat memotivasi teman-teman dalam berinovasi untuk meningkatkan prestasi dibidang non-akademik bagi almamater tercinta Universitas Brawijaya. OPEN YOUR MIND, TOUCH YOUR HEART” papar Angga. (ang/dta)

Kami perusahaan PT. JATINOM INDAH AGRI yang bergerak dibidang Peternakan membuka kesempatan kerja untuk berkarir dengan kriteria sebagai berikut :

1. 1.       PENANGGUNGJAWAB FARM

-          Usia Maks. 27 tahun

-          Jujur, mempunyai jiwa kepemimpinan, kemampuan komuniksai yang baik

-          Sehat jasmani dan rohani

-          Menguasai program computer Microsoft Office (Office, Excell,Powerpoint)

-          Minimal lulusan Diploma / S1 Peternakan

-          Mempunyai kendaraan dan SIM C

-          Siap kerja Over Time & ditempatkan dimanapun

1. 2.       KESEHATAN HEWAN

-          Usia maks. 27 tahun

-          Jujur, mempunyai semangat kerja tinggi & jiwa kepemimpinan

-          Sehat jasamani dan rohani

-          Menguasai program computer Microsoft Office (Office, Excell,Powerpoint)

-          Minimal lulusan SMK jurusan Peternakan

-          Mempunyai kendaraan dan SIM C

-          Siap kerja Over Time & ditempatkan dimanapun

1. 3.       PENANGGUNG JAWAB POULTRY SHOP

-            Usia Max 27 tahun

-            Jujur, mempunyai semnangat kerja tinggi dan jiwa kepemimpinan, kemampuan komunikasi yang baik, terbiasa bekerja dengan target

-            Sehat jasmani dan rohani

-            Menguasai program komputer Microsoft Office (Office, Excell, Power Point)

-            Minimal lulusan S1 jurusan Peternakan

-            Mempunyai kendaraan dan SIM C

-            Siap kerja OT (Over Time) dan ditempatkan dimanapun

1. 4.       ADMINISTRASI

-            Usia Max 27 tahun, dutamakan wanita

-            Jujur, mempunyai semangat kerja tinggi, kemampuan komunikasi yang baik, terbiasa bekerja dengan target

-            Sehat jasmani dan rohani

-            Menguasai program komputer Microsoft Office (Office, Excell, Power Point)

-            Minimal lulusan SMA/SMK, diutamakan Jurusan Administrasi / Peternakan

-            Mempunyai kendaraan dan SIM C

-            Siap Kerja OT (Over Time) dan ditempatkan dimanapun

Jika anda berminat, kirim lamaran dengan menyertakan :

• Pas Foto berwarna terakhir 3 x 4 (2 lembar)
• Foto Copy KTP
• Curiculum Vitae
• Fotocopy Ijazah
• Sertifikat-sertifikat lainnya yang mendukung
• Cantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi

Lamaran dikirim via pos kepada

PT. JATINOM INDAH AGRI

Ds. Jatinom RT.03 RW.01

Kec. Kanigoro – Kab. Blitar

Kode pos 66171

Lowongan sewaktu-waktu ditutup jika sudah terpenuhi

pelatihan pengolahan daging ayam

Selama ini kita mengenal abon adalah makanan yang terbuat dari serat daging sapi atau abon buah jambu monyet dan abon jamur bagi vegetarian. Namun mahasiswa Fakultas Peternakan dibawah bimbingan Ir. Aris Sri Widati,MS dosen Fapet bagian Teknologi Hasil Ternak (THT) mengkreasikan daging ayam menjadi abon. Tekstur daging ayam yang lunak dan mudah hancur menjadi tantangan.

Barisan Orang Sukses (BOS) sebagai Lembaga Semi Otonom (LSO)berbasis wirausaha mewadahi mereka untuk berkreasi  dan berinovasi mengolah daging ayam. Sabtu (20/2) BOS mengadakan pelatihan pengolahan daging ayam yang mengangkat tema “Pembuatan Produk Abon Ayam Melalui Ide Kreatif Dan Inovatif Ciptakan Peluang Usaha Melalui Pengolahan Daging Ayam”. Kegiatan yang berlangsung di gedung IV ini diikuti oleh 50 peserta mahasiswa Fapet dari berbagai angkatan. Dengan biaya 20 ribu rupiah peserta mendapatkan fasilitas berupa sertifikat dan bahan-bahan untuk mengolah abon ayam.

Setelah mendapatkan penjelasan dari bu Aris, peserta diberikan waktu untuk mengaplikasikan teori dengan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, tiap kelompok terdiri dari 10 orang. Kemudian hasil praktek tersebut dinilai oleh Ir. Aris Sri Widati,MS dan  Ir.Eny Widyastuti, MS selaku juri. Keduanya menilai tentang kualitas standar, tekstur kekenyalan, dan rasa. Panitia pelaksana menyiapkan reward special bagi pemenang.

“Melalui kegiatan ini saya berharap akan tumbuh jiwa-jiwa enterpreneur bagi mahasiswa sekaligus membuka wawasan bahwa wirausaha tidak sulit seperti yang dibayangkan.” Papar M. Habib Islami ketua pelaksana (dta)

Bagi mahasiswa penerima beasiswa Bakti BCA periode 2015-2016 diWAJIBkan untuk mengikuti seminar dalam rangka mendukung pengembangan kualitas SDM di Indonesia serta untuk menumbuhkan keakraban dan kekeluargaan diantara mahasiswa penerima beasiswa Bakti BCA di Universitas Brawijaya. Adapun pelaksanaan seminar pada :

Hari/Tanggal : Sabtu, 19 Maret 2016

Waktu : 10.00 – 15.00 WIB

Tempat : Gedung Widya Loka Universitas Brawijaya

Acara : Seminar Menghadapi Dunia Kerja Nyata dan Keterampilan Komunikasi

Topik : Persiapan Menghadapi Dunia Kerja dan Komunikasi Efektif

Pembicara : Bp. Moh. Subagio – PT. Moh Subagio Indonesia

Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi bagian kemahasiswaan Fakultas Peternakan (Ibu Sudaryanti, SE atau Bp. Rifa’i )

lt.7 Gedung V Fapet pada jam kerja 8.00 – 16.00 WIB

“KELOMPOK ILMIAH MAHASISWA”

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

PROUDLY PRESENT

 “Innovation Animal Science Competition (IASC) III 2016″

Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Tingkat Siswa dan Mahasiswa

✔Tema:

Implementasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Memajukan Peternakan Rakyat di Indonesia

✔Subtema Siswa:

1. Inovasi dan Kreasi Teknologi Pengolahan Limbah

2. Pengembangan Produk Lokal Hasil Ternak

✔Subtema Mahasiswa:

1. Teknologi

2. Ekonomi Kreatif

3. Kesehatan Ternak

✔ Timeline Kegiatan:

✔Download FormulirPendaftaran LKTIN IASC III

– bit.ly/FormulirLKTINSiswa (Siswa)

– bit.ly/FormulirLKTINMahasiswa (Mahasiswa)

✔ Download BukuPanduan LKTIN IASC III

– bit.ly/panduanLKTINIASCSiswa (Siswa)

– bit.ly/panduanLKTINIASCMahasiswa (Mahasiswa)

Sudahkah berkontribusi untuk mensejahterakan bangsamu ?

Ayo Bergerak, Ayo Bermimpi, dan Ayo Berkaryabersama IASC III

Persiapkan dirimu untuk menjad ibagia ndari kami pemuda Indonesia pembangun bangsa,

Tunjukkan jati dirimu sebagai pemuda terbaik bangsa ini !

Kami tunggukaryaterbaikmu ! SALAM INOVASI !

Contact person :

085606721791 Linda (Mahasiswa)

082257218996 Ika (Siswa)

pelepasan kontingen Rector Cup Maba oleh Dekan 

Kelompok Ilmiah Mahasiswa (KIM) Fapet UB sebagai Lembaga Semi Otonom (LSO) berbasis keilmiahan, mewadahi mahasiswa baru Fapet yang akan berjuang di ajang Rector Cup. Mereka memberikan bimbingan dan latihan simulasi presentasi proposal yang bekerja sama dengan beberapa dosen Fapet. Sebagai bentuk dukungan dan persiapan akhir, Jumat (4/3) KIM menggelar acara pray for delegate yang merupakan acara pelepasan kontingen Rector Cup. Acara tersebut akan dilaksanakan pada hari Sabtu (5/3) di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UB.

Rector Cup merupakan acara rutin setiap tahunyang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya bagi mahasiswa baru di bidang penalaran atau yang biasa dikenal dengan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Maba. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Fakultas di UB yang bertujuan mempersiapkan tim-tim unggul untuk melaju ke Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas). Selain itu kompetisi ini juga merebutkan piala bergilir dari Rektor UB.

Tahun ini Fakultas Peternakan mengirimkan 16 tim yang terdiri dari 2 tim PKM-P (Penelitian) Eksata, 2 tim PKM-P (Penelitian) Soshum, 2 tim PKM-K (Kewirausahaan), 2 tim PKM-M (Pengabdian Masyarakat), 2 tim PKM-KC (Karsa Cipta), 2 tim PKM- T (Teknologi), dan 4 tim PKM-GT (Gagasan Tertulis).

“Semoga adik-adik berhasil membawa piala rektor bergilir, untuk mengharumkan nama Fapet di UB. Selain itu kami juga berharap agar mereka  bisa berlanjut ke PKM DIKTI.” ujar Uswa selaku Humas KIM (dta)

kontingen Fapet raih juara ketiga di ajang Rector Cup PKM Maba

Rector Cup PKM MABA merupakan kegiatan kepenulisan keilmiahan paling bergengsi bagi Maba (Mahasiswa Baru) yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya. Kegiatan ini merupakan miniatur dari PIMNAS yang dimaksudkan untuk mengenalkan  Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kepada Maba.  Ajang bergengsi ini diikuti oleh seluruh Fakultas di lingkup Universitas Brawijaya dan tahun ini dilaksanakan di gedung Fakultas Teknologi Pertanian (FTP).

Sabtu (5/3/16) tepat pukul 07.00 WIB, kontingen Fakultas Peternakan berangkat ke FTP dengan semangat yang membara untuk membawa pulang piala Rector Cup. Ihwan Julianto selaku Direktur Kelompok Ilmiah Mahasiswa (KIM) dan Dr.Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc. selaku Wakil Dekan III menghantarkan kontingen Fapet dengan berjalan kaki. Tahun ini Fapet mendelegasikan 16 tim yang terdiri dari 2 tim PKM-P eksak, 2 tim PKM-P soshum, 2 PKM-K, 2 tim PKM-M, 2 tim PKM-KC, 2 tim PKM-T dan 4 tim PKM-GT.

Setelah sesi presentasi karya, semua kontigen dari seluruh Fakultas berkumpul di Aula FTP untuk mengikuti acara terakhir yaitu pengumuman  juara. Euforia dalam gedung sangat panas diselingi ramainya jargon dari masing-masing kontingen. Menanti hasil pengumuman membuat jantung serasa memompa darah secepat-cepatnya.

Tepat pukul 17.00 WIB, pengumuman juara ajang Rector Cup diumumkan secara langsung oleh Kabag Kemahasiswaan Bidang Minat dan Bakat Universitas Brawijaya yaitu Endang Susiloningsih, S.Sos, M.AB. Kontingen Fakultas Peternakan meraih juara ketiga.

“Walaupun hanya mendapat urutan ketiga dibawah FPIK dan Tuan rumah FTP, Fapet telah mengerahkan kontingen terbaiknya. Hasil ini masih menempatkan Fapet sebagai juara bertahan di peringkat 3 besar se-UB dalam ajang Rector Cup PKM-MABA” ujar Ihwan Julianto. (ang/dta)