Dosen baru Fakultas Peternakan Ahmad Windu Bahari,S.Pt.,MP.,M.Sc atau yang lebih akrab disapa Windu, menggelar sosilisasi tentang studi lanjut di Taiwan pada Selasa (6/10). Bertempat di ruang sidang lantai 5 gd.V, sosialisasi ini mengundang mahasiswa tingkat akhir. Tujuannya memotivasi mahasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri.

Melalui program NPUST scholarship, ia mengambil Double Degree di UB dan National Pingtung University of Science and Technology, Taiwan (NPUST) dan mengantarkannya meraih gelar Master Science (M.Sc). Sementara itu saat ini ia juga masih menempuh studi program doktor jurusan Animal of Science di NPUST.

Tak ingin seperti kata pepatah ‘kacang lupa kulitnya’, Windu membagikan pengalamannya selama menempuh studi di negeri seberang serta kiat-kiat mendapatkan beasiswa. Didampingi sekretaris Program Pascasarjana Fapet, Dr.Ir.Irfan H.Djunaidi,M.Sc, pria kelahiran Cirebon ini memulai presentasi dengan memperkenalkan kondisi geografis Taiwan, pendidikan, kehidupan kampus,  jenis-jenis beasiswa dan cara mendapatkannya.

“Syarat untuk melanjutkan studi di Taiwan harus memiliki nilai IPK minimal 3.25 (skala 4) dan nilai toefl minimal 500. Tidak terlalu sulit dibanding syarat studi di Eropa, Australia, dan Amerika.”ungkapnya

Menurutnya metode perkuliahan S1 di Taiwan lebih banyak praktek daripada teori, sedangkan untuk S2 seimbang antara praktek dan teori. Suasana kampus di NPUST masih sangat asri, pemandangan alam lebih mendominasi tidak seperti di Indonesia yang bergedung tinggi.

“Biaya hidup di sana juga tidak terlalu mahal, sekitar 5000 NT$ atau setara Rp.212.000,-/bulan”.pungkasnya (dta)

Kontingen Fapet yang bertarung di Kompetisi Pimnas ke-28 berhasil mengantongi 2 medali emas dan 1 medali perunggu. Medali tersebut dipersembahkan oleh kontingen PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T) yang diketuai oleh Mirsa Ita Dewi A. dan PKM-Karsa Cipta (PKM-KC) atas nama Ani Atul  Arif sebagai ketua.

Tim PKM-T menciptakan alat EI-Gun (Electrical Insemination Gun) dibawah bimbingan Dr.Ir.Gatot Ciptadi,DESS, mengantarkan Mirsa dkk memboyong medali emas untuk kategori presentasi dan poster. Sementara itu Tim PKM-KC bimbingan Achadiah Rachmawati,S.Pt,MS menciptakan ”Bee-Tech”, meraih medali perunggu untuk kategori poster.

Pengumuman hasil Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-28 berlangsung pada Kamis malam (8/10), mengumumkan bahwa kontingen UB berhasil menjadi Juara Umum. Dengan mendapatkan  10 medali emas, 6 medali perak, dan 8 medali perunggu serta membawa pulang piala bergilir.

“Alhamdulillah UB menjadi Juara Umum, dan Tim Fapet menyumbangkan 3 medali. Terima kasih kepada semua pihak atas doa dan dukungannya.”papar Wakil Dekan III Dr.Ir.Osfar Sjofjan yang mendampingi tim berkompetisi di UHO Kendari (dta)

Seminar FKMB 2015

Lembaga Semi Otonom Barisan Orang Sukses (BOS) menggelar acara rutin tahunan Festival Kewirausahaan Mahasiswa Baru (FKMB). FKMB merupakan kegiatan seleksi masuk untuk menjadi anggota BOS. Dimana pesertanya berasal dari Mahasiswa angkatan 2015 dan 2014.

Terdapat 300 kuota untuk Maba 2015, sedangkan untuk mahasiswa angkatan 2014 yang tidak lolos tahun lalu disediakan 20 kuota. Serangkaian kegiatan FKMB diantaranya seminar, mentoring dan presentasi, serta bazar.

Seminar pengenalan LSO BOS dilaksanakan pada (20/9) lalu dengan mengundang beberapa pemateri untuk mensosialisasikan program bisnis plan. Kemudian selama 2 minggu peserta dibimbing oleh para mentor mengenai produk yang akan dibawa dalam bisnis plan.

Saat ini ada 18 kelompok yang berpartisipasi, mereka ditantang  untuk menginovasikan produk-produk olahan peternakan dengan sedikit bantuan modal dari panitia. Produknya antara lain seperti nugget ayam, sosis ayam, sosis sapi, susu pasteurisasi, yoghurt, dan kefir.

Selanjutnya peserta melakukan kegiatan presentasi dihadapan para juri pada Rabu (7/10) kemarin, juri berasal dari anggota BOS yang lolos Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Kegiatan terakhir dari FKMB adalah bazar, yang akan digelar pada 15 Oktober 2015 mendatang di lapangan parkir gedung I. Kegiatan bazar ini terbuka untuk umum. (dta)

Universitas Brawijaya menggelar Job Fair IX  yang akan diselenggarakan oleh Unit Pengembangan dan Kewirausahaan pada tanggal 22-23 Oktober 2015 di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya,

keterangan lebih lanjut silahkan buka http://upkk.ub.ac.id/job-fair-ke-ix-upkk-ub/

Diumumkan kepada seluruh Mahasiswa Baru Fapet UB Angkatan
2015/1016 untuk WAJIB datang pada acara PKBR yang diadakan
pada hari Sabtu 17 Oktober 2015 pukul 06.30 s/d 08.30.

Pekan ini membahas materi modul 5 KEUTAMAAN AKHLAK MULIA; bisa
diunduh di web fapet.ub.ac.id di sudut INFO PKBR

*Masing-masing membawa koran untuk alas duduk

Malang, 14 Oktober 2015
Panitia Pelaksana PKBR
Ketua
ttd
Ir. Nur

Dekan Fapet bersama Bupati Malang dan Kepala Dinas Peternakan Kab. Malang di Stand Pameran Fapet

Fakultas Peternakan ikut ramaikan Kontes Ternak dan Expo Agribisnis Peternakan Tahun 2015 di halaman parkir Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Kab. Malang. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari pada Senin 12/10 hingga 13/10 kemarin.

Sebagai instansi peternakan, Fapet membuka stand yang menyediakan beberapa produk peternakan. Diantaranya bregadium (suplemen untuk sapi), buku-buku agrokomples, madu, speculum, tempat minum ternak serta Neo-Fit suplemen pakan berbasis tanaman herbal untuk unggas yang merupakan hasil PKM mahasiswa dari Kelompok Ilmiah Mahasiswa (KIM).

Madu merupakan produk peternakan yang paling laku diserbu pengunjung khususnya dikalangan ibu-ibu. Sementara itu buku dan nutrisi untuk ternak menjadi sasaran pengunjung yang berasal dari mahasiswa dan praktisi peternakan.

Pengunjung mayoritas adalah mahasiswa dari berbagai Universitas dan jumlahnya membludak dihari kedua. Untuk menarik perhatian para pengunjung di stand Fapet disuguhi video proses kelahiran pada hewan ternak seperti kambing, sapi, dan kuda.

Acara ini tidak hanya meyuguhkan stand produk-produk peternakan dari berbagai kawasan di Malang, namun juga menggelar kontes ternak  sapi, kambing, kelinci hias dan balap kelinci, serta galeri.

Pada hari kedua, Selasa (13/10) panitia menggelar acara Gerakan Minum Susu bersama Bupati Malang yang didampingi Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Malang serta Dekan Fakultas Peternakan UB, dengan mengundang siswa SD. Selain itu juga penandatanganan MoU antara Dinas Peternakan  Kabupaten  Malang dan Dekan Fapet tentang pengembangan SPR yang disaksikan secara langsung oleh Bupati Malang, H. Rendra Kresna. (dita)

Job description Veterinarian Raffles Pacific Harvest

This is a hands-on position. You will be responsible for day to day veterinary operation at Raffles Pacific Harvest Farm in Garut, West Java. Whilst some experience relevant to the role would assist, training will be provided

 Qualification:

• Understanding how to evaluate the health level at any cattle’s at the farm.

• Understanding how to organize veterinarian tasks in the best way to avoid stress for the animals.

• Planning vaccination programs in a way so to avoid animal stress.

• Observing and exam animals in a way the animals avoid stress.

• Understanding the importance of monitored check-up programs for certain groups of animals.

• Full responsibility of Bio-Security at the Farm.

• Running and understanding the importance of Pest Control program at the Farm.

• Understanding and learning how to run a reporting system with cowfocus.

• Evaluating individual animals in all kind of diseases/situations.

• Knowing correct treatment and implement it in the treatment program.

• Filling in treatment and monitoring protocols for best possible follow ups at individual animals.

• Registering use of medicine, and keep track of the medicine storage.

• Evaluating and following new trends, products, and treatment methods etc in the Veterinarian field for cattle.

• Successful applicant must be keen, enthusiastic and motivated, and able to work as part of a team

• Working time will be from 04:30

• Willing to work in shift or weekends or public holidays

Apply your CV on steven.haryono@rphdairy.com

Program Pascasarjana (PPS) Fakultas Peternakan kembali menggelar Ujian Akhir Disertasi pada Kamis, (15/10). Atas nama Ir. Wayan Lanus Sumadiasa,M.Kes, beliau adalah alumni Fapet Unram dan Ilmu Kesehatan Reproduksi FK Unair untuk gelar Master.

Mahasiswa angkatan 2012 ini juga merupakan seorang  Dosen Fakultas Peternakan di Universitas Mataram (Unram). Saat ini beliau tengah menempuh studi Program Doktor Ilmu Ternak dengan Minat Produksi Ternak di Fakultas Petermakan UB.

Mengangkat judul Disertasi “Subtitusi Kuning Telur dengan Fitrat Jambu Biji (Psidium Guajava Linn) dalam Pengencer Dasar CEP-2 Terhadap Kualitas dan Fertilitas Spermatozoa Sapi Bali Selama Simpan Dingin” mengantarkannya meraih gelar doktor.

Ujian yang berlangsung pada Kamis (15/10) bertempat di ruang sidang II lt.2 Gd.V ini dipromotori oleh Prof.Dr.Ir. Trinil Susilawati, MS. Dengan Co-Promotor Dr.Ir. Gatot Ciptadi, DESS dan Dr.Ir. Nurul Isnaini, MP. Sementara itu bertindak sebagai penguji adalah Prof.Dr.Sc.Agr.Ir.Suyadi,MS, Dr.Ir.Sri Wahyuingsih,M.Si, Dr.Ir. Moch. Sasmito Djati,MS (Dosen FMIPA UB) dan Prof.Dr.drh. Pudji Srianto,M.Kes (Dosen FKH Unair, Surabaya). (dta)

Serangkaian kegiatan Festival Kewirausahaan Mahasiswa Baru (FKMB) yang digelar oleh LSO Barisan orang Sukses (BOS) masih berlanjut. Bazar merupakan acara puncak yang dilaksanakan pada Kamis (15/10) di halaman parkir gedung I Fapet.

Diikuti oleh 18 kelompok yang berpartisipasi, mereka menawarkan berbagai jenis olahan produk peternakan. Diantaranya dodol susu, nugget kelinci, sosis daging sapi, susu pasteurisasi dan cendol, siomay baso sapi dan sayur, singkong sosis, nugget jamur, telur puyuh crispy. Mereka menawarkan produk-produk tersebut dengan harga yang bersahabat dan terjangkau.

Stand-stand banyak dikunjungi mahasiswa dan karyawan yang bukan hanya dari Fapet. Acara tersebut  juga diramaikan panggung hiburan yang semakin memeriahkan suasana meski dibawah terik matahari.(dta)

PIMB (Pekan Ilmiah Mahasiswa Baru) merupakan kegiatan rutin tahunan di Fakultas Peternakan yang diselenggarakan oleh LSO KIM (Kelompok Ilmiah Mahasiswa). Kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa baru, untuk mendapatkan pengetahuan terkait kepenulisan.

Sesuai Surat Edaran Nomor: 2200/UN10.5/KM/2015, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Peternakan menginformasikan bagi Mahasiswa Fapet angkatan 2015 wajib  mengikuti kegiatan PIMB 2015. Kegiatan ini akan diselenggarakan mulai tanggal 18 Oktober 2015 di Gedung 1. Diawali dengan acara workshop PIMB berupa pembekalan dan pengenalan.

Pekan Ilmiah Mahasiswa Baru membuka gerbang mahasiswa dalam menjelajahi dunia kepenulisan, mengingat idealisme mahasiswa hanya akan tertuang dengan sebuah tulisan. Melalui tema “Gagaskan Kreativitas Tanpa Batas Melalui Goresan Tinta Menuju Indonesia Emas” diharpakan kegiatan ini menjadi tonggak awal mahasiswa baru untuk berlanjut pada ajang Rector Cup-Program Kreativitas Mahasiswa Baru tingkat Universitas Brawijaya.

Rector Cup diselenggarakan sekali dalam setahun yang diikuti mahasiswa seluruh Fakultas di Universitas Brawijaya. Program ini melahirkan bibit-bibit yang akan berkelanjutan dalam ajang nasional seperti PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) acara bergengsi yang diikuti oleh mahasiswa se-Indonesia. Kamu dan Karya, ketika KARYA berbicara maka jelajahi dunia. Jadilah yang terbaik diantara ratusan pendaki masa depan dunia. (fian/dta)

Dalam rangka memperingati Hari Telur Nasional yang jatuh pada tanggal 15 Oktober lalu, BEM Fakultas Peternakan gelar donor darah dan bazar produk olahan peternakan. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (16/10) dilaksanakan di hall gedung II mulai pukul 7.00-15.00.

Mengusung tema “Setetes Darah dari Raga, Sejuta Manfaat bagi Dunia” kegiatan donor darah ini bekerja sama dengan RSSA yang menargetkan 100 kantong darah. Namun jumlah pendaftar sudah melebihi kuota yang ditargetkan. Pendonor yang antusias berasal dari dosen dan mahasiswa baik dari Fapet maupun dari Fakultas lain.

Sementara itu, untuk bazar produk peternakan BEM menggandeng LSO Barisan Orang Sukses (BOS). Mereka menyuguhkan produk-produk olahan peternakan terbaik, seperti susu kocok, yoghurt buah, es lilin yoghurt, bakso kelinci, dan sosis daging sapi.

Kegiatan peringatan Hari Telur Nasional ini masih akan berlanjut, diantaranya aksi pembagian telur se-UB yang akan dilaksanakan pada (19/10) dan kuliah tamu tentang Peningkatan Konsumsi Telur bagi Mahasiswa dan Masyarakat pada Jumat (23/10) nanti. (dta)

Minggu (18/10) kemarin, kegiatan PIMB (Pekan Ilmiah Mahasiswa Baru) resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Peternakan Prof.Dr.Sc.Agr.Ir.Suyadi,MS. PIMB merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh LSO KIM (Kelompok Ilmiah Mahasiswa). Kegiatan tersebut ditujukan kepada mahasiswa baru Fapet untuk mendapatkan pengetahuan terkait kepenulisan. Sesuai Surat Edaran Nomor: 2200/UN10.5/KM/2015 bahwa Mahasiswa Fapet angkatan 2015 wajib  mengikuti kegiatan PIMB.

Tujuan kegiatan PIMB yaitu mengasah potensi mahasiswa untuk bertarung di ajang Rector Cup Program Kreativitas Mahasiswa Baru tingkat Universitas Brawijaya. Serta melahirkan bibit-bibit unggul yang akan berjuang pada ajang kompetisi nasional maupun internasional.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang 6 Gedung I ini diawali dengan acara workshop berupa pembekalan dan pengenalan yang menghadirkan narasumber berprestasi. Diantaranya Masyhuri Azhar (Direktur KIM Fapet 2014-2015), Meliyana Rusanti (penerima gold medal award International Art Crativity & Engineering Exhibitation), dan Vinna Oktavia (penerima bronze medal poster pada PIMNAS ke-27 di Undip). (dta)

Bukan kali pertama para anggota KIM mencetak prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Fakultas, baik melalui ajang nasional maupun internasional. Beberapa pekan lalu 2 tim unggulan KIM yang mewakili Fakultas Peternakan pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-28, berhasil memboyong 2 medali emas dan 1 medali perunggu. Medali emas disumbangkan oleh tim EI-GUN atas nama Mirsa Ita Dewi Adiana kategori presentasi dan poster serta tim Bee-Tech atas nama Ani Atul Arif kategori poster.

Pada kompetisi yang digelar di Universitas Halu Oleo, Kendari. UB mengoleksi 10 emas, 6 perak dan, 9 perunggu untuk kategori presentasi dan poster.

KIM merupakan wadah dimana mahasiswa Fakultas Peternakan bisa berkreatif dan inovatif. Atas prestasi ini segenap keluarga KIM berharap besar kedepannya mampu mengulang sejarah tersebut dan mengembangkan keilmiahan serta menciptakan generasi yang kreatif dan inovatif.

Salam KIM: KIM Fapet UB, Solid solis solid, Satu kata Satu jiwa Fapet juaraaaa….(sgr/dta)

Hans beri kuliah Farming Systems Research

Konsultan perusahaan dan guesthouse La Ventana – Belanda, Dr. J.B. Schiere menjadi narasumber kuliah tamu yang digelar oleh Fakultas Peternakan, pada Senin (19/10). Peserta berasal dari beberapa mahasiswa S1, dan mahasiswa baru S2 & S3 serta dosen Fapet. Mengangkat tema “40 Years Farming Systems Research, Looking Back and Forward” beliau membagikan ilmu tentang Farming Systems Research (FSR).

FSR merupakan gabungan multi disiplin ilmu, keahlian yang berbeda-beda, dan bersifat dinamis untuk menyelesaikan masalah. Menurut beliau untuk penerapan FSR antara wilayah yang satu dengan yang lain tidak bisa disamakan karena masalah spesifiknya berbeda. Diperlukan kajian terus-menerus, karena baik dimasa lalu belum berarti baik untuk saat ini dan di masa depan.

Misalnya untuk mempelajari peningkatan kualitas jerami tidak hanya dilihat dari aspek produktivitasnya saja tetapi juga diukur dari aspek ekonominya.

“Farming Systems Research sebenarnya mengaitkan ilmu yang tidak pasti (sosial) dengan ilmu pasti (eksak). “ papar Hans sapaan akrab Dr. Shiere

Tahun 1980an Hans melakukan penelitian yang bekerjasama dengan Fapet UB dan Nuffic. Nuffic merupakan organisasi kerja sama internasional dalam bidang pendidikan tinggi yang ada di Belanda. Sebagai staf koordinator penelitian, Hans menetap di Malang selama dua tahun dan 1 tahun di Jawa Tengah.

Setelah lebih dari 25 tahun terselesaikannya proyek tersebut, bersama kedua anaknya Hans melakukan kunjungan ke Malang Selatan untuk mengamati kondisi alam dan pertanian di sana. (dta)

Diumumkan kepada seluruh Mahasiswa Baru Fapet UBAngkatan 2015/1016 untuk WAJIB datang pada acara PKBR yang diadakan pada hari Sabtu, 24 Oktober 2015 pukul 06.30 s/d 08.30.

*Masing-masing membawa koran untuk alas duduk

Pekan ini membahas materi modul 6KEUTAMAAN BERBAKTI KEPADA ORANG TUA; bisa diunduh di web fapet.ub.ac.id  di sudut INFO PKBR

SELAMA 2 (DUA) PEKAN UTS,  KEGIATAN PKBR DITIADAKAN

Malang,  21Oktober 2015

Panitia Pelaksana PKBR

Ketua,

ttd

Ir. Nur Cholis, MSi.

Dosen Fakultas Peternakan turut andil berpartisipasi pada UB RiTech Expo & Meeting yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Kegiatan yang digelar selama dua hari pada (21/10-22/10-2015) ini berlangsung di gedung Sport Center UB. Fakultas Peternakan menawarkan produk-produk peternakan yang disajikan di 4 booth berbeda, diantaranya software feed, Inseminasi untuk Kambing, Probiss Probiotik dan Neofit, serta Pengelolaan Limbah Ternak.

Produk  software feed yaitu PuFF “Poultry Feed Formulation” merupakan sebuah aplikasi penyusunan pakan ternak dengan komposisi dan harga yang terjangkau.  Memanfaatkan bahan yang tersedia di lapang serta tetap mempertimbangkan kebutuhan zat makanan standar unggas. PuFF merupakan hasil karya Dr.M.Halim Natsir,S.Pt.MP dan Dr.Ir. Osfar Sjofjan,M.Sc dosen Nutrisi Makanan Ternak yang juga menggandeng Adharul Muttaqin, S.T.,M.T dosen teknik elektro. Stand ini banyak dikunjungi oleh komunitas peternak lokal yang ingin tahu lebih dalam tentang penyusunan formulasi pakan unggas.

Tak jauh dari booth software feed, Fapet menawarkan sebuah alat bantu proses Inseminasi Buatan (IB) untuk kambing yang disebut spiculum modified. Dengan alat ini semen (sperma) dapat dimasukan kedalam servik, ujung servik masuk ke ujung spikulum, hasil uji lapang menyatakan keberhasilan bunting 90%. Spiculum modified ini diproduksi melalui program Ipteks Bagi Inovasi & Kreativitas Kampus (IbIKK) oleh lab. Reproduksi Ternak Fapet yang diketuai oleh Prof.Dr.Ir.Trinil Susilawati,MS. Selain spiculum di stand ini juga menawarkan buku-buku tentang reproduksi peternakan hasil karya dosen Produksi Ternak Fapet.

Probiss Probiotik dan Neofit produksi Dr.Ir. Osfar Sjofjan,M.Sc juga ditawarkan pada expo ini. Probiss merupakan probiotik ternak berbentuk tepung dan bisa digunakan untuk semua jenis ternak baik unggas maupun ruminansia. Sedangkan Neofit adalah super organik berbasis tanaman herbal, suplemen bioaktif pengganti antibiotik antioksidan untuk ayam pedaging bebas residu. Pengunjung stand ini mayoritas berasal dari kelompok peternak lokal yang penasaran dengan kandungan serta penggunaan probiotik pada ternak.

Sementara itu di booth terakhir Fakultas Peternakan menawarkan sebuah alat pengolahan limbah ternak ciptaan Prof.Dr.Ir.Moch Junus,MS yang bekerjasama dengan teknik mesin.  Alat biogas ini  menghasilkan 99% gas metan murni. Ampas sisa pengolahan biogas tersebut juga bisa dimanfaatkan menjadi media tanam untuk jamur, decomposer tanah, pelet untuk kelinci serta media cacing. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengapresiasi baik alat ini, beliau mencanangkan untuk memesan pelet kelinci sebanyak 1 ton setiap minggunya. (dta)

Fakultas Peternakan UB sebagai Instansi Peternakan memberikan dukungan dalam hal memajukan sektor peternakan di Jawa Timur melalui pengembangan Sentra Peternakan Rakyat (SPR). SPR adalah usaha peternakan rakyat yang dilakukan secara berkelompok dalam suatu kawasan wilayah, untuk meningkatkan populasi ternak dan kesejahteraan peternak. Pengembangan SPR ini diutamakan pada peternak yang berpotensi hasilnya seperti kambing, sapi perah, dan sapi potong.

Kawasan SPR terdiri dari satu desa atau lebih pada satu kecamatan atau lebih yang mempunyai sumber daya alam untuk kebutuhan hidup ternak (air dan bahan pakan) dimana penduduknya memiliki dan memelihara ternak dengan maksimal kepemilikan ternak sebesar 10 ekor sebagai mata pencahariannya. Standartnya sejumlah 1000 ternak dari 500 peternak yang berada pada satu desa/ kecamatan dalam satu kawasan sehingga terjangkau saat diadakan pertemuan. Setiap kabupaten bisa mengusulkan lebih dari 1 SPR,  tergantung dari potensi SDM dan ternak serta pendanaan.

Kamis (22/10), Dekan Fapet mengundang Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur yang hendak melakukan kerjasama mengembangkan SPR di masing-masing wilayah. Diantaranya Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Madiun, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pamekasan, dan Kota Probolinggo.

Pertemuan yang dilaksanakan di gedung V Fapet tersebut selain berdiskusi lebih detail mengenai SPR, juga dilangsungkan penandatanganan MoU  tentang dukungan Fapet dalam program ini. Bentuk dukungan yang diberikan oleh Fapet adalah pendampingan melalui transfer dan implementasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) kepada peternak anggota SPR di masing-masing kelompok. Tujuannya meningkatkan pengetahuan peternak dalam hal pengelolaan peternakan secara profesional, mandiri, dan berdaulat. Merubah sistem beternak dari pola tradisional menjadi pola usaha bisnis komersial untuk meningkatkan populasi ternak menuju kemandirian bidang peternakan secara nasional.

Sebelumnya Fapet sudah melakukan pendampingan di beberapa wilayah seperti Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso , Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Situbondo. (dta)

Lembaga Otonom Fakultas Berbasis Kerohanian Islam, MT Funa menggelar talk show remaja muslim dengan tema “Generasi Cerdas Berantas Narkoba dan Pergaulan Bebas.” Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu (24/10) ini dilatar belakangi oleh permasalahan dikalangan remaja mengenai narkoba dan pergaulan bebas. Imbas dari perbuatan tersebut adalah perzinahan dan aborsi serta naiknya angka kriminalitas. Menurut survey 90% pelajar di Jakarta sudah pernah melakukan hubungan suami istri.

Melalui acara tersebut diharapkan peserta mengetahui bahaya narkoba dan pencegahannya serta pandangan islam mengenai fenomena ini. Peserta berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa di dalam maupun luar kota Malang. Bertempat di halaman parkir gedung I Fapet, talk show ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Ir. Danang S.,MS.M.Si (BNN Jatim),  IPDA Gunawan (Kasat Narkoba POLRES Malang), Ust. Luky B. Rouf (penulis buku), dan Teuku Wisnu (public figure).

Talk show dibagi menjadi 2 sesi dimana sesi awal membahas tentang bahaya dan pencegahan narkoba. Ir. Danang dan IPDA Gunawan kompak mengingatkan peserta untuk menjauhi narkoba, karena masa depan adalah taruhan terbesar ketika sudah berkutat dengan barang haram tersebut.

Di awal sesi kedua, sebagai pemerhati dan inspirator anak muda Ust.Luky menyampaikan resep mujarab anti galau yaitu me+Allah=enough. Yang berarti disaat merasa sedih dan sendiri tempat untuk berkeluh kesah adalah Allah bukan update status mengumbar aib di media sosial.

Sementara itu T.Wisnu seorang public figure yang sudah “berhijrah” dari keadaan kurang islami menjadi sangat islami menegaskan kepada para remaja untuk menjauhi pacaran, karena pacaran hanya merugikan para wanita.

“Hati-hati dengan gombalan para pria!” papar Wisnu berapi-api

Acara ini terbilang sukses dengan tercapainya target peserta dari berbagai lapisan pelajar dan jumlah peserta yang hampir menembus kuota tersedia. (dta)

suasana ujian tengah semester (UTS)

Moment UTS (Ujian Tengah Semester) biasanya dijadikan tolak ukur akan pemahaman mahasiswa terhadap satu mata kuliah tertentu. Sejak hari Senin (26/10) mahasiswa Fapet menempuh UTS selama 2 minggu ke depan. Selama ujian berlangsung kegiatan praktikum dan perkuliahan ditiadakan.

Bertambahnya jumlah mahasiswa baru (maba) tahun ini menyebabkan jam pelaksanaan ujian diperpanjang hingga pukul 16.00.  Hal ini dikarenakan ruang kelas yang harus bergantian dan tenaga pengawas yang terbatas.

Bagi maba ini adalah kali pertama menempuh UTS sebagai mahasiswa, kebingungan nampak diraut wajah mereka. Masih terpengaruh kebiasaan di sekolah, hal-hal sepele masih dipertanyakan kepada pengawas ujian seperti harus menggunakan pensil atau bolpoin untuk menjawab. (dta)

Fakultas Peternakan mengirimkan 35 delegasinya dalam 5th International Conference on Sustainable Animal Agriculutre for Deveoping Countries (SAADC) 2015 yang berlangsung di Dusit Thani Pattaya Hotel, Thailand pada 27-30 Oktober 2015. Semua delegasi tersebut adalah dosen Fapet dari berbagai jurusan seperti Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Teknologi Hasil Ternak, dan Sosial Ekonomi Peternakan.

Tujuan dari konferensi ini adalah membuka kesempatan bagi ahli peternakan dan pertanian untuk berdiskusi dan membahas penelitian yang berkenaan dengan peternakan dan pertanian yang berkelanjutan.

Dengan mengangkat tema “Climate smart sustainable animal agriculture for food security and livelihood improvement in the developing countries” . Tinjauan melalui orientasi teknologi sedemikian rupa untuk mencapai kepuasan kebutuhan manusia generasi sekarang dan masa depan.

Pada kesempatan tersebut, beberapa delegasi Fapet  melakukan presentasi oral hasil penelitiannya. Prof.Suyadi juga berkesempatan memberi penjelasan tentang Indonesian Local Cattle di kelas seminar Animal Physiology. (dta)