Quantcast
Channel: Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya
Viewing all 2372 articles
Browse latest View live

Yudisium Sarjana Fapet UB

$
0
0

DSC_0107

Kamis (4/6) Fakultas Peternakan meyudisium 37 mahasiswa sarjana dengan dihadiri jajaran dekanat Prof.Dr.Sc.Agr.Ir. Suyadi, MS (Dekan), Dr.Ir. Lilik Eka Radiati, MS (Wakil Dekan I), Prof.Dr.Ir.Budi Hartono, MS (wakil dekan II), Dr.Ir. Osfar Sjofjan,M.Sc (wakil dekan III), Djarot Sunarto, S.Sos (Kasubag Akademik), dan Sudaryanti, SE (Kasubag Kemahasiswaan dan Alumni).

Berikut ini nama-nama mahasiswa yang berhak menyandang gelar Sarjana Peternakan (S.Pt):

NO

NAMA

NIM

IPK

PREDIKAT

1

Suprayitno

115050100111023

3.02

Sangat Memuaskan

2

Sugma Primatama Zamzamy

115050101111023

3.37

Sangat Memuaskan

3

Pipit Asmawati

115050113111032

3.30

Sangat Memuaskan

4

Bayu Sri Widowati

115050113111007

3.45

Sangat Memuaskan

5

Risky Dwi Indriyanti

115050100111127

3.17

Sangat Memuaskan

6

Miftakhur Rofiatur Rozako

115050113111016

3.32

Sangat Memuaskan

7

Faiq Rizki Amalia

115050100111030

3.40

Sangat Memuaskan

8

Chairdin Dwi Nugraha

115050101111046

3.31

Sangat Memuaskan

9

Susmiati

115050113111012

3.19

Sangat Memuaskan

10

Hendra Permana

105050100111158

3.53

Dengan Pujian

11

Nataliyus

125050109111005

3.09

Sangat Memuaskan

12

Ririn Susanti

115050113111011

3.16

Sangat Memuaskan

13

Niati Ningsih

115050113111031

3.61

Dengan Pujian

14

Roviki Rafsanjani

115050100111143

3.72

Dengan Pujian

15

Atika Wardiana

115050113111001

3.71

Dengan Pujian

16

Durrotun Hasanah

115050113111037

3.39

Sangat Memuaskan

17

Dwi Ramandani

115050113111043

3.52

Dengan Pujian

18

Ahmad Azmi Khoirul Umam

115050100111132

3.62

Dengan Pujian

19

Aprilia Firmani Suherman

115050101111069

3.68

Dengan Pujian

20

Aprilya Eka Lestary

115050101111047

3.47

Sangat Memuaskan

21

Alex Sihombing

125050109111003

3.16

Memuaskan

22

Gito Swarno

125050109111004

2.85

Memuaskan

23

Eko Fitrianto

125050109111002

2.89

Memuaskan

24

Vidya Utari

115050100111029

3.36

Sangat Memuaskan

25

Yalesva Baharudin Yusuf

115050100111003

3.33

Sangat Memuaskan

26

Desi Puspitasari

115050101111062

3.77

Dengan Pujian

27

Dewi Rahmawati

115050100111024

3.24

Memuaskan

28

Risky Yulianti

115050101111086

3.67

Dengan Pujian

29

Areka Cahyo Pitono

115050100111005

3.33

Sangat Memuaskan

30

Ahmad Zubaidi Adiana

105050100011113

2.90

Memuaskan

31

Andi Rizal Mustofa

125050109111001

3.39

Sangat Memuaskan

32

Lita Purnamasari S.

115050100111167

3.45

Sangat Memuaskan

33

Irvan Galantino

115050101111063

3.57

Dengan Pujian

34

Reni Febriani

115050113111008

3.53

Dengan Pujian

35

Bayu Giescha Bahaduri Kamil

0910550123

3.09

Memuaskan

36

Nur Windhianingrum

115050100111091

3.73

Dengan Pujian

37

Vivi Dwi Siagarini

10505100111184

3.10

Memuaskan

Peraih IPK terbaik diraih oleh Desi Puspitasari (3.77) dengan lama studi 3 tahun 10 bulan dan predikat Dengan Pujian.


Fapet Gandeng BRI dalam Pembangunan Kantin

$
0
0

DSC_0065

penandatanganan kontrak oleh Dekan Fapet (kiri) dan Pimpinan Cabang BRI KCB Soetta (kanan)

DSC_0078

Tim BRI di depan kantin baru fapet

Fakultas Peternakan telah merampungkan pembangunan gedung V di akhir tahun lalu, dan telah mengfungsikannya di awal tahun ini. Memiliki banyak ruang kelas membuat fapet akan menambah jumlah penerimaan mahasiswa baru. Sehingga perlu meningkatkan pelayanan fasilitas, salah satunya  pembangunan kantin baru.

Pertengahan April lalu Fapet bekerjasama dengan BRI membangun kantin baru dari 3 stand menjadi 6 stand. BRI memberikan bantuan pembangunan fisik senilai Rp.103.500.000,-. Pembangunan kantin telah rampung pada pertengahan bulan Mei lalu. Lokasi kantin baru dibuat berdekatan dengan kantin lama,  dipusatkan pada satu lokasi saja yaitu berdampingan dengan sekretariat mahasiswa.

Jika kantin baru sudah beroperasional sistem pembayaran akan menggunakan kartu e-money BRI atau yang disebut Brizzi. Tujuannya untuk mensosialisasikan cashless society yaitu memberikan edukasi kepada mahasiswa untuk mengurangi peredaran uang tunai. Pembayaran melalui Brizzi terbilang mudah karena KTM mahasiswa sudah terintegrasi Brizzi. (dt0)

Pertemuan Rutin Persatuan Dharma Wanita Fapet UB

$
0
0

DSC_0010

demo memuat coklat praline

Persatuan Dharma Wanita Fapet UB pagi tadi (5/6) mengadakan pertemuan rutin. Dipimpin oleh Ibu Endang Suyadi kegiatan tersebut berlangsung di ruang seminar lt.5 gd.V dengan dihadiri pengurus dan anggota.

Pada pertemuan tersebut membahas tentang persiapan Dharma Wanita Fapet sebagai tuan rumah dalam acara pengajian menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Pengajian akan dilaksanakan pada tanggal 11/6 mendatang  di Masjid Raden Patah dan dihadiri oleh seluruh persatuan Dharma Wanita se- UB.

Selain itu ibu-ibu ini juga membahas tentang agenda kegiatan selama  bulan Ramadhan dan rencana penambahan variant menu di kantin fapet. Acara ditutup dengan demo membuat coklat praline oleh bu Osfar. (dt0)

How To Go Abroad with EGP (English Garden Prosperity) Fapet UB

$
0
0

DSC_0005

salah satu peserta saat menjelaskan tentang negara yang ingin dikunjungi

Lembaga Semi Otonom EGP (English Garden Prosperity)Fapet UB mengadakan seminar How To Go Aboard Sabtu lalu (6/6). Sesuai dengan tema acara How To Go Abroad (bagaimana cara untuk pergi ke luar negeri) seminar ini mengupas kiat untuk ke luar negeri baik melalui beasiswa atau studi lanjut. Acara yang sudah diselenggarakan kedua kalinya ini bertujuan memotivasi peserta untuk ke luar negeri.

Mahasiswa Fapet, FIA, dan tamu undangan English Club FIB merupakan peserta dari kegiatan yang bekerjasama dengan lembaga IDP (International Develpoment Program)Education. Sebagai lembaga yang sudah berpengalaman seluk beluk penempatan siswa di lembaga pendidikan international, salah seorang perwakilan IDP Education Mr.Kris menjadi narasumber. Beliau mengupas bagaimana trik dan tips mendapatkan beasiswa ke luar negeri.

Jalur alternative kedua untuk ke luar negeri dengan mudah yaitu melalui jalur prestasi. Dimana pada seminar ini mengundang mawapres kedua UB yaitu Susi Susilawati (FT) dan mawapres ketiga UB Ahmad Azmi K. (Fapet) untuk membagikan pengalaman mereka ke luar negeri melalui kompetisi-kompetisi internasional. Keduanya sudah melanglang buana ke beberapa negara ASIA seperti Malaysia, Korea, Taiwan.

Acara ditutup dengan pengumuman pemenang kontes foto selfie peserta, dimana saat pendaftaran seminar peserta diwajibkan melampirkan foto selfie dengan background negara yang ingin dikunjungi. Pemenang kontes ini mendapat doorprize dari IDP Education. (dt0)

Pelatihan Penulisan Jurnal Internasional oleh Senior lecturer dari Murdoch University, Perth-Australia

$
0
0

DSC_0020

pelatihan penulisan jurnal Internasional oleh senior lecturer Murdoch University

Laboratorium sosial program studi sosial ekonomi peternakan Fapet UB tadi pagi (Rabu,3/6) mengadakan pelatihan penulisan jurnal internasional. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Murdoch University, Perth-Australia. Menghadirkan Dr.Kathryn Trees dan Dr.Andrew Turk senior lecturer dari Murdoch University sebagai pemateri.

Pemateri menyampaikan tentang teknik kepenulisan jurnal karya ilmiah yang dipergunakan untuk publikasi internasional. Tujuannya untuk melatih keterampilan kepenulisan peserta agar bisa publish di jurnal internasional. Peserta dalam pelatihan tersebut berasal dari dosen dan mahasiswa pascasarjana Fapet UB.

Setelah penyampaian materi, peserta dibentuk dalam small group untuk discuss dan dibimbing secara intens oleh kedua pemateri. (dt0)

 

Seminar Nasional Dalam Rangka Animal Husbandry Milk Festival 2015

$
0
0

DSC_0027

wadek III fapet (kiri) bersama kepala divisi non ruminansia PPHP Dirjennak (kanan)

Serangkaian acara Animal Husbandry Milk Festival 2015 (AMIfest) dalam rangka menyemarakan Hari Susu Nusantara yang jatuh pada tanggal 1 Juni kemarin masih berkelanjutan. Setelah sukses dengan acara donor darah dan pawai bagi-bagi 1001 susu, Sabtu kemarin (6/6) BEM Fapet UB menggelar seminar nasional.

Acara ini merupakan bentuk kerjasama antara Fapet dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjennak). Dirjennak memberikan bantuan pendanaan untuk menggelar semnas yang merupakan acara rutin tahunan. Fapet UB merupakan salah satu dari 8 fakultas peternakan di universitas seluruh Indonesia yang didanani Dirjennak dalam rangka memeriahkan HSN.

Acara semnas dibuka oleh Rohmadi,SP,MM kepala divisi non ruminansia PPHP Dirjennak dan didampingi oleh Dr.Ir. Osfar Sjofjan,M.Sc selaku wakil dekan III Fapet UB. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa melalui semnas ini diharapkan mampu  memberikan kontribusi dan motivasi kepada masyarakat untuk mengkonsumsi susu segar dalam upaya perbaikan gizi masyarakat Indonesia.

Narasumber pada seminar nasional tersebut antara lain Ketua GKSI (Gabungan Koperasi Susu Indonesia) Jawa Timur Ir.Sulistiyanto,MM, sekretaris dan kabag (KPSP) Koperasi Pertanian dan Sapi Perah Nongkojajar Mulyono, Solikin, dan Wijayanto, serta akademisi Fapet UB Dr.Ir.Purwadi,MS.

Menjadi narasumber pertama Ir.Sulis  membahas tentang peran koperasi terhadap peternakan sapi perah.  Dalam kesempatan tersebut trio KPSP mengharapkan partisipasi mahasiswa peternakan dalam hal memajukan persusuan Indonesia.

Sebagai akademisi pengolahan hasil ternak Dr.Purwadi  membahas tentang teknologi tepat guna dari pengolahan susu hingga pasca panen. Beliau juga berharap agar mahasiswa fapet kelak menjadi pengusaha mengelola susu yang membeli susu dari peternak lokal dengan harga tinggi untuk mensejahterahkan peternak lokal.

“Saya berharap melalui seminar ini  peserta mengerti manfaat susu  dan untuk mahasiswa fapet agar bisa mengembangkan sektor persusuan Indonesia.” Pungkas Mukhlas Agung salah satu panitia pelaksana. (dt0)

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Fapet UB ke Dusun Dempok, Gading Kembar-Jabung

$
0
0

Pengabdian masyarakat ke Dusun Dempok, Gading Kembar- Jabung menjadi acara penutupan Animal Husbandry Milk Festival 2015 dalam rangka menyemarakkan Hari Susu Nusantara. BEM Fapet UB sebagai panitia pelaksana AMIfest kali ini menggandeng LSO BOS (Barisan Orang Sukses) untuk bersosialisasi langsung dengan masyarakat.

Dusun Dempok merupakan desa peternak sapi perah dengan  rata-rata tiap kepala keluarga memiliki 2-5 ekor. Namun sayangnya, para peternak lokal ini masih kurang sadar akan pentingnya mengkonsumsi susu. Keluarga mereka pun jarang mengkonsumsinya karena hasil panen susu langsung disetor ke koperasi. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, mahasiswa peternakan mencoba membudayakan minum susu segar untuk berbagai kalangan.

Dengan jargon “Milki Wiki 2015 Aku Suka Minum Susu”, kegiatan tersebut dihadiri oleh seribu masyarakat dusun Dempok dan perangkat desa, serta wakil dekan III Fapet, Presiden BEM dan Ketua PB Ismapeti. Rangkaian acara melingkupi beberapa kegiatan seperti jalan sehat, lomba-lomba, penyuluhan pengolahan susu, dan minum susu bersama sejumlah 2500 cup yang menjadi acara inti.

Pengolahan susu menjadi susu pasteurisasi dan yoghurt langsung di bawah instruksi Dr.Ir.Purwadi,MS selaku akademisi bidang olahan hasil ternak sekaligus owner rumah yoghurt. (dt0)

Pelatihan Persiapan Monev Dikti

$
0
0

IMG_4068

tim Fapet siap menghadapi Monev Dikti

LSO Kelompok Ilmiah Mahasiswa (KIM) Fapet UB mengadakan pelatihan persiapan menghadapi monev Dikti Minggu lalu (7/6). Kegiatan ini merupakan lanjutan FGTP (Fapet Go To Pimnas) setelah sebelumnya diselenggarakan untuk menghadapi monev Universitas pada beberapa bulan yang lalu. Sejumlah 44 tim dari Fapet yang lolos seleksi dan lanjut melaju ke monev Dikti.

Bertempat di  ruang 6 gedung I acara tersebut menghadirkan beberapa materi, diantaranya Aris Munandar yang sudah malang melintang menjadi dosen pendamping pimnas. Beliau memberikan bimbingan intens untuk tim.  Pemateri selanjutnya yaitu Pervita Venni maharani (FK), Priyandaru Agung (FPIK), dan Ahmad Azmi (Fapet). Mereka adalah perwakilan mahasiswa yang berpengalaman mengikuti pimnas. Pada kesempatan tersebut trio mahasiswa ini memberikan tips dan trik bagaimana melaju ke pimnas.

Wakil dekan III Dr.Ir.Osfar Sofjan.,M.Sc diakhir acara memberikan motivasi kepada tim agar mengharumkan nama fakultas dengan mencetak prestasi. (dt0)


Fakultas Peternakan IPB Kunjungi Fapet UB

$
0
0

_DSC0183

mahasiswa pascasarjana IPB bersama dekanat Fapet UB

Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) kemarin siang (Selasa 9/6) berkunjung ke Fapet UB.  Dalam rangka kunjungan ilmiah dan studi banding program pascasarjana, kunjungan tersebut diramaikan oleh 23 mahasiswa pascasarjana IPB dan seorang dosen pendamping.

Pada kesempatan tersebut kedua belah pihak  saling mempresentasikan program pascasarjana masing-masing. IPB adalah pioneer sejak jaman Belanda, dimana Fapet IPB sebagai senior Fapet UB. Banyak dosen Fapet UB merupakan alumni Fapet IPB. Meskipun sebagai senior, Fapet IPB hendak menggali kelebihan-kelebihan Fapet UB yang dewasa ini semakin berkembang.

Pihak IPB berharap agar kedepannya terjalin kerjasama antara mahasiswa pascasarjana Fapet UB dengan pascasarjana IPB, misalnya partisipasi dalam kegiatan seminar nasional, workshop kepenulisan jurnal internasional, dan sebagainya. Kerjasama mahasiswa S1 antara kedua belah pihak sudah terjalin, beberapa lalu kontingen IPB meraih  kemenangan di LKTIN yang diselenggarakan oleh LSO KIM Fapet UB. (dt0)

Fapet UB Ramaikan Kontes Ternak dan Expo Agribisnis Peternakan 2015 di Lamongan

$
0
0

DSC_0025DSC_0162

civitas akademika fapet UB berpartisipasi dalam acara Kontes Ternak dan Ekspo Agribisnis Peternakan 2015

Jawa Timur sebagai gudang ternak menggelar acara Kontes Ternak dan Ekspo Agribisnis Peternakan 2015 di Stadion Surajaya, Lamongan. Acara yang berlangsung selama 3 hari (8-10/6) kemarin dalam rangka meningkatkan Kemandirian Pangan Berbasis Protein Hewani Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, serta sebagai sarana promosi potensi peternakan Jawa Timur.

Fakultas Peternakan UB sebagai salah satu instansi pendidikan di Jawa Timur turut meramaikan acara tersebut. Beberapa staf akademisi Fapet menjadi juri kontes ternak diantaranya adalah Dr.Ir.VM. Ani N.,M.Sc, Ir.Agus Budiarto,MS, Dr.Ir.Nuryadi,MS, dan Ir.Sarwiyono,M.Agr.St. Selain itu Fapet juga membuka stand expo yang menawarkan berbagai produk peternakan hasil karya akademisi Fapet UB sendiri. Seperti buku peternakan, suplemen alami untuk ayam dan kambing, kapsul bee pollen, pupuk cair organik, speculum, abon, madu, dan mesin pemurnian biogas.

Selama 3 hari pameran stand Fapet UB ramai dikunjungi ratusan tamu yang terdiri dari Dinas Peternakan, mahasiswa, serta peternak lokal. Madu dan buku peternakan adalah produk paling diminati pengunjung. Pasalnya buku yang ditawarkan beraneka ragam mulai dari nutrisi pakan ternak hingga cara pengolahan hasil ternak.

Banyak pengunjung yang antusias tentang proses pengolahan limbah peternakan menjadi biogas. Salah satu peminat mesin pemurnian biogas buatan Prof.Dr.Ir.Moch Junus,MS adalah Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) Kabupaten Ngawi. (dt0)

Persatuan Dharma Wanita Fapet Gelar Pengajian Sambut Datangnya Bulan Ramadhan

$
0
0

DSC_0183

Bertempat di Masjid Raden Patah kemarin pagi (Kamis,11/6) persatuan Dharma Wanita Fapet gelar pengajian. Sesuai  tema acara ” Mempersiapkan Diri Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan”  pengajian tersebut dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

Pengajian ini merupakan acara rutin bulan yang diagendakan oleh persatuan Dharma Wanita pusat, kali ini Dharma Wanita Fapet berkesempatan menjadi tuan rumah. Ibu Titik Bisri juga berpartisipasi dalam pengajian tersebut. Acara dibuka oleh Siti Azizah S.Pt,M.Sos.,M.Commun sebagai MC acara dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al quran oleh Ibu Eny Mustakim. Saritilawah oleh Ibu Bambang Ali.

Mengundang Ustad H.Al Manab Idris yang memperkenalkan arti bulan suci Ramadhan kepada ibu-ibu. Beliau menyampaikan sebagai umat muslim hendaknya bersyukur bisa dipertemukan kembali dengan bulan yang penuh berkah ini. Bulan ramadhan adalah bulan bertabur ampunan dan berlimpah pahala. Untuk melatih persiapan menghadapi bulan Ramadhan sebaiknya perbanyak puasa sunnah pada bulan Sa’ban seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah. (dt0)

Tim PKM Fakultas Peternakan Laksanakan MONEV Eksternal dari DIKTI

$
0
0

2015-06-11 14.46.24

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ditlitabmas) Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti) Rabu lalu (10/6) adakan monitoring dan evaluasi tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang lolos didanai Dikti tahun 2014. Sejumlah 469 tim dari UB, 44 tim diantaranya dari Fakultas peternakan.

Beberapa hari lalu LSO Kelompok Ilmiah Mahasiswa (KIM) mengadakan pelatihan untuk menghadapi Monev Dikti ini. Mengundang beberapa mahasiswa yang pernah lolos melaju ke Pimnas untuk memberikan tip dan trik lolos Pimnas kepada tim Fapet. Monev dilaksanakan selama tiga hari yang bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan jadwal yang sudah diatur sebagaimana mestinya.

Sebuah harapan besar untuk ke 44 tim PKM dari Fapet agar dapat lolos Pimnas mewakili UB dan membawa nama besar Fapet. Tahun lalu 5 tim dari Fapet melaju ke Pimnas di Universitas Diponegoro, Semarang.

Pimnas tahun ini diselenggarakan di Universitas Halu Oleo Kendari.  Harapannya akan ada lebih banyak lagi tim dari Fakultas Peternakan yang mampu lolos sampai ke Pimnas karena pada tahun ini lebih banyak tim yang lolos pendanaan Dikti.(ihw/dt0)  

Pembekalan Calon Wisudawan Fapet Memasuki Dunia Kerja

$
0
0

_DSC0205

Fakultas Peternakan kembali memberikan pembekalan memasuki dunia kerja bagi para calon wisudawan. Acara yang digelar tadi siang (12/6) bertempat di lantai 5 gd.V dengan dihadiri 20 calon wisudawan.

Mengundang Rovien Aryunita,S.Pd.,M.PPO.,MM bagian Human Resort Departement (HRD) PT.Wonokoyo Jaya Corporindo sebagai pemateri. Diawal acara beliau menceritakan jatuh bangun perjalanan awal karir sebagai HRD bertujuan untuk  memotivasi agar mahasiswa selalu optimis.

Materi yang disampaikan seputar karir, tujuan karir, dan faktor penunjang karir.  Dimana ada 3 hal penunjang karir diantaranya passion, talent, dan demand. Materi disampaikan secara atraktif sehingga peserta antusias dan tidak bosan.

Sesi kedua Rovien memberikan tips membuat lamaran kerja dan menyusun CV yang menarik serta tips menghadapi wawancara kerja. (dt0)

PENGABDIAN MAHASISWA PETERNAKAN DI DESA ASTANA LEMBU, MAGETAN

$
0
0

image001

Tim PKM-M bersama Dosen Pembimbing dan Kepala Desa Janggan

Bukan lagi saatnya Sarjana Masuk Desa, akan tetapi Mahasiswa Masuk Desa. Begitulah motto dari lima Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dalam kontribusinya menjadi agent of changes. Adalah Mirsa Ita Dewi Adiana, Lusiani, Danung Nur Adli, Dita Zulfadin Dahlan dan Didik Hamonangan Nasution. Di bawah bimbingan Dosen Peternakan Bagian Nutrisi, Rini Dwi Wahyuni, S.Pt., MSc., mereka mengabdikan diri untuk membantu peternak-peternak di Indonesia.

“Kami memilih Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan karena ketertarikan kami atas predikat Desa Astana Lembu tersebut. Dari hasil survei dan pengamatan kami, desa tersebut masih belum mampu memanajemen peternakannya secara efektif dan efisien. Salah satunya masalah manajemen Pakan.” ujar Lusiani Ketua Pelaksana.

Menurut Mirsa kondisi petani peternak di sana masih sangat tradisional. Sangat disayangkan jika ternak-ternak di sana tidak diberdayakan dalam masalah pakan. “Kan hewan juga punya Animal Walfare, jadi harus diberdayakan selayaknya makhluk hidup. Apa yang kita berikan ke ternak, akan berbanding lurus dengan apa yang akan ternak berikan kepada kita.” tambah Mirsa sebagai pengusul program.

Melalui Program Battling Games (Beef Cattle Counseling of Janggan Farmers), mereka membantu petani peternak dalam pengolahan pakan yang berkualitas dengan pemanfaatan limbah yang ada di sana. Diantaranya yaitu Pakan AJEP (Amoniasi Jerami Padi) dan Kamblok (Kotoran Ayam Molasses Block).

“alasan kami mengangkat teknologi pakan tersebut karena pada saat musim paceklik mereka sangat kesulitan dalam penyediaan pakan yang nutrisinya setara dengan hijauan. Sehingga, sering kali mengalami kerugian dan penggemukan yang lambat” jelas Dita.

Danung memaparkan bahwa, pakan jerami di sana diberikan ke ternak secara langsung tanpa diolah. Padahal, dengan cara tersebut tidak memberikan arti bagi ternaknya, justru akan menyebabkan ternak susah mencerna dan tidak membuat ternaknya cepat gemuk. Dengan pengolahan Amoniasi Jerami yang berbahan dasar Urea tersebut, dapat memecah ikatan lignin dan silica yang ada pada jerami. Pada intinya, teknologi Amoniasi Jerami dapat meningkatkan nilai nutrisi dan kecernaan jerami. Sedangkan untuk Kamblok itu sendiri kita memanfaatkan kotoran ayam sebagai sumber protein, dicampur dengan bahan lainnya seperti molasses, dedak, semen dan garam dicampur dan dicetak menjadi block.

“kamblok itu modifikasi dari UMB (Urea Molasses Block) yang biasa disebut dengan permen sapi. Mungkin bagi kita itu sudah hal biasa. Namun, bagi peternak di Desa Janggan sangat luar biasa karena kebermanfaatanya sebagai suplemen ternak” tambah Danung menjelaskan.

image003

Hasil kegiatan program Pengabdian Masyarakat yang diikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa tersebut, menghasilkan dampak yang positif bagi peternak di sana. Sampai sekarang pun terbentuklah Kelompok Peternak Pintar untuk bekerjasama berkelanjutan dengan pihak Tim PKM-M tersebut.

Hasil monitoring yang telah dilaksanakan selama 4 kali tersebut, peternak di sana sudah mampu mengaplikasikan berbagai macam olahan teknologi pakan. Malah peternak di sana sudah mulai berinisiatif mengolah limbah-limbah di sekitar menjadi amoniasi dan pemanfaatan pakan lainnya.

“saya berharap akan ada terus kelanjutan program seperti ini, kami peternak di sinipun sangat bahagia menerima kedatangan mahasiswa Peternakan Universitas Brawijaya yang mau membantu peternak di Indonesia khususnya di Desa kami” ujar Bapak Kepala Desa Janggan.

Pisah Kenang Purna Tugas 2 Dosen Senior Fapet UB

$
0
0

DSC_0102

Ir.Sarwiyono,M.Agr.St  dan Dr.Ir.Nuryadi.,MS berfoto bersama dekan dan alumni

Fakultas Peternakan UB kemarin (Rabu, 17/6) menggelar acara pisah kenang purna tugas 2 orang dosen senior. Adalah Ir.Sarwiyono,M.Agr.St dan Dr.Ir.Nuryadi.,MS, keduanya merupakan dosen produksi ternak. Acara yang dihadiri oleh dosen, karyawan, dan beberapa tamu undangan ini sebagai bentuk ucapan terima kasih atas pengabdian beliau kepada fakultas yang telah membagikan ilmunya.

Ir.Sarwiyono,M.Agr.St bergabung dengan Fapet sejak tahun 1970, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa sangat mencintai UB dan berharap UB meningkatkan prestasinya khususnya Fakultas Peternakan.

Sedangkan Dr.Ir.Nuryadi.,MS sudah 40 tahun mengabdi di Fapet UB. Pada kesempatan tersebut beliau menceritakan kemajuan Fapet dari masa lalu sampai mendirikan gedung megah seperti sekarang ini. Beliau juga memberikan wejangan hidup kepada keluarga besar fapet sebagai penyemangat untuk berbuat baik.

Acara yang bertempat di ruang sidang utama lt.6 Gd.V ini ditutup dengan pemberian tali asih kepada kedua purnawan tersebut dari fakultas, dosen, dan alumni.  “Pisah kenang seperti ini bisa dijadikan sebagai sarana pembelajaran untuk mengalami hal yang sangat alamiah, yaitu perpisahan. Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan”. Papar Dr.Ir.Moch Nasich,MS selaku ketua bagian produksi ternak. (dt0)


Pelantikan Kongres Mahasiswa, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabinet Bersama 2015 – Fapet UB

$
0
0

DSC_0241

Kongres mahasiswa, DPM, dan BEM bersama dekanat

Pelantikan atau pengukuhan kepengurusan Kongres Mahasiswa, DPM, dan BEM Kabinet bersama 2015 Fapet UB digelar Rabu lalu (17/6). Terpilihnya Abdur Rosyid sebagai ketua Kongres Mahasiswa,  Jaenal Yuhana sebagai Ketua DPM dan Annisa’us S. sebagai presiden BEM.

Kegiatan yang berlangsung di ruang seminar lt.5 gedung V ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan III, seluruh anggota kongres mahasiswa, anggota BEM, DPM, serta Presiden BEM, wapres demisioner, ketua DPM pengurus tahun lalu.

Mereka dilantik resmi oleh dekan dan didampingi Wadek III berdasarkan SK Dekan no.44 Tahun 2015 tanggal 18 Mei 2015 Tentang Pengangkatan Ketua/Anggota Konggres Mahasiswa Fapet UB Tahun 2015, SK Dekan no.45 Tahun 2015 tanggal 18 Mei 2015 Tentang Pengangkatan Pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fapet UB Tahun 2015, dan SK Dekan no. 52 Tahun 2015 pada 8 Juni 2015 Tentang Susunan Fungsionaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fapet UB Periode 2014-2015.

“Harapan saya kepada ketua DPM yang baru harus lebih amanah dalam tugas, lebih bisa mengayomi anggota. Selain itu agar bisa meneruskan perjuangan dahulu yang belum bisa terealisasi, banyak yang harus dikerjakan walaupun dengan waktu singkat.  Yang terpenting tetap konsisten dalam menjalankan tugas dan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.” Papar Fikri mantan ketua DPM periode tahun lalu. (dt0)

EI-GUN: SEKALI TEMBAK LANGSUNG BUNTING

$
0
0

image001

dari kiri : Wahyu Setiawan, Mirsa Ita, dan Ronny Ari berfose dengan Alat EI-GUN

Rendahnya produktivitas ternak lokal di Indonesia, mendorong lima Mahasiswa Universitas Brawijaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Mereka adalah Mirsa Ita Dewi Adiana (Fakultas Peternakan), Doni Herviyanto (Fakultas Peternakan), Wahyu Setiawan (Fakultas Peternakan), Hermantoro Wahyu Pradana (FT- Teknik Mesin), dan Ronny Ari Setiawan (FT- Teknik Elektro).

“saya cukup prihatin dengan kondisi peternakan di Indonesia. Padahal kita negara Agraris akan tetapi kebutuhan pangan masih belum tercukupi khususnya di sektor peternakan seperti protein hewani. Salah satu faktor rendahnya konsumsi protein hewani di Indonesia adalah masih  rendahnya  produksi  dan  populasi  ternak  lokal,  hal  ini  mengakibatkan mahalnya  harga  pangan  sumber  protein  hewani  yang  sulit  dijangkau  oleh  daya beli  masyarakat” ujar Mirsa selaku Ketua Tim.

Mirsa memaparkan bahwa rendahnya produktivitas tersebut karena pertumbuhan ternak lokal yang masih lambat, maka dari itu mereka menciptakan alat EI-GUN (Electrical Insemination Gun) yang berfungsi untuk Inseminasi Buatan (mengawinkan ternak) menggunakan semen (sperma) segar.

“jadi alat kami ini dikhususkan untuk IB semen segar, karena yang harus kita tahu bahwa proses semen beku itu sendiri sangat membutuhkan ketrampilan khusus dengan alat impor dari German yang harganya ratusan juta rupiah. Kalau pakai semen segar, tinggal mengejakulasi sendiri maka tinggal kita kawinkan ke ternak tanpa alat semahal itu. Untuk sementara waktu, EI-GUN kita terapkan untuk IB kambing, jika sudah berhasil maka akan kita kembangkan untuk IB pada ternak besar seperti sapi” ujar Wahyu.

Alat EI-GUN itu sendiri tercipta dengan bantuan Dana Hibah dari DIKTI yang diikutkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa yang diusulkan tahun 2014. Di bawah bimbingan Dosen Peternakan Dr. Ir Gatot Ciptadi, DESS alat tersebut kini sudah mulai diaplikasikan di tempat Mitra Kerjanya.

“keunggulan alat kami adalah dia menggunakan sistem Electric dan portable. Walaupun menggunakan sistem Electric atau berbahan listrik, alat ini tidak akan menyakiti ternak jika terjadi konslet, terkena air atau kesalahan lainnya, karena sudah dimodifikasi secara khusus. Pada penyempurnaannya, EI-GUN akan dilengkapi dengan mini camera medis dan Tft lcd yang berguna untuk mempermudah mendesposisikan semen pada servix ternak betina. ” tambah Ronny.

image003

Aplikasi EI-GUN dengan Bapak Sumali

“alat EI-GUN ini sangat membantu sekali untuk IB menggunakan semen segar, karena sekali ejakulat bisa untuk mengkawinkan beberapa ekor. alat ini lebih unggul dibanding alat Gun biasa, sehingga saya pribadi merekomendasikan kepada seluruh inseminator maupun petani peternak alangkah baiknya mengaplikasikan alat yang diberi nama EI-GUN ini” ujar Bapak Sumali selaku inseminator kambing Boer di Malang Raya.

Mereka berharap EI-GUN dapat membawa perubahan yang berarti demi kemajuan peternakan Indonesia. Selain itu, mereka juga berharap EI-GUN yang telah terdaftar Hak Paten di Sentra HKI LP3M ini dapat membawa agent of change tersebut menuju PIMNAS 2015 yang bertempat di Universitas Halu Oleo, Kendari.

Lowongan Kerja PT.ROMINDO PRIMAVETCOM

$
0
0

PT.ROMINDO PRIMAVETCOM membuka lowongan sebagai Sales Representative Feed Additive

Seleksi akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal

:

Kamis, 25 Juni 2015
Jam

:

08.00
Tempat

:

Ruang Seminar Lt.5 Gd.V Fapet UB

Kualifikasi:

Sarjana Peternakan

MICROBIA : Mesin Pengubah Tepung Bulu Ayam menjadi Bioplastik Ramah Lingkungan

$
0
0

 image001

TIM PKM KC dengan alat MICROBIA

Kolaborasi antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Peternakan telah merancang sebuah mesin polimerisasi yang mengubah tepung bulu ayam menjadi bioplastik dengan teknologi gelombang mikro. Mereka adalah lima orang mahasiswa yang terdiri dari Teti Miryanti (FAPET), Muji Astutik (FAPET), Fauzan Rahmat Shiddiq (FT-Teknik Mesin), Aditya Galih Fathurochman (FT-Teknik Elektro), Ray Selvy Firmansyah Putra (FT-Teknik Elektro).

“Saya menyadari ada banyak sekali limbah bulu ayam pada sektor peternakan. Dan saya pikir ini harus dimanfaatkan. Setelah membaca beberapa jurnal penelitian saya jadi tahu bahwa bulu ayam ini berpotensi untuk menjadi bioplastik karena tersusun atas keratin yang mengandung gugus-gugus asam amino aktif yang bisa dipolimerisasi sehingga membentuk bioplastik” ujar ketua timTeti Miryanti.

 image002

Bioplastik bulu ayam

Muji Astutik Memaparkan bahwa bioplastik ini merupakan plastik  ramah lingkungan yang dapat terdegradasi secara alami. Teknologi bahan ini perlu dikembangkan mengingat banyaknya limbah plastik yang merusak alam karena sulit terdegradasi secara alami.

“Mesin yang kita desain menggunakan teknologi gelombang mikro dan filamen pemanas guna menjalankan proses polimerisasi dan evaporasi tepung bulu ayam sehingga mendapatkan hasil akhir berupa bioplastik. Juga dilengkapi oleh pompa vakum agar proses polimerisasi dapat berlangsung secara optimal. Semua proses tersebut dapat dikontrol melalui rangkaian elektrik yaitu panel operasi” jelas Fauzan.

Mesin ini diikutkan Program Kreativitas Mahasiswa  Kategori Karsa Cipta dan telah didanai oleh DIKTI sebesar 11.1 Juta Rupiah dan akan diseleksi lebih lanjut untuk dapat mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2015. Dalam penelitian ini, mereka didampingi oleh dosen pendamping Abdul Manab, Spt., MP.

Mereka berharap MICROBIA dapat membawa mereka terbang menuju Universitas Halu Oleo untuk mengikuti PIMNAS 2015. Selain itu, mereka juga berharap MICROBIA dapat bermanfaat  bagi perkembangan teknologi bahan bioplastik sehingga dapat mengurangi permasalahan-permasalahan lingkungan kedepannya khususnya limbah bulu ayam dan limbah plastik [red].

Dosen Fakultas Peternakan Menjadi Pemateri dalam Acara 2nd ARCAP (Asian Regional Conferense of Animal Production) di Negeri Sembilan, Malaysia

$
0
0

Beberapa dosen Fakultas Peternakan diundang oleh panitia konferesi MSAP (Malaysian Society of Animal Production) untuk menyemarakan acara 2nd ARCAP (Asian Regional Conferense of Animal Production). Mereka adalah Prof.Dr.Sc.Agr.Ir.Suyadi,MS, Dr.Ir.Marjuki,M.Sc, Dr.Ir.Gatot Ciptadi,DESS, Prof.dr.Ir.Trinil Susilawati,MS, dan Dr.Ir.Sri Wahyuningsih,M.Si.

Acara yang digelar di Port Dickson Hotel, Malaysia pada 2 Juni 2015 lalu mengangkat tema “Green Technology for Animal Production.”  Sesuai dengan tuntutan konsumen tentang produksi ternak yang tidak membahayakan.

Prof. Suyadi memberikan materi tentang Reproduction Biotechnology Related to Greentech. Beliau menyampaikan bahwa ada tiga cara reproduksi bioltekonolgi ramah lingkungan diantaranya bebas dari bahan kimia dan obat-obatan (clean), menggunakan pupuk/pakan organik sehingga limbah produksi tidak membahayakan lingkungan (green), dan kenyamanan ternak saat proses penyembelihan (ethical).

Selain itu Pros.Suyadi juga memberikan beberapa alternatif untuk reproduksi yaitu penggunaan laser puntur pada induksi birahi, penggunaan bahan alami ekstrak hipovisa untuk super ovulasi, dan penggunaan hormon eksterogen untuk tujuan induksi birahi ternak dengan vitoestogen dari tumbuhan legominosa.

Pada kesempatan tersebut  Fapet UB menjalin kerjasama dengan berbagai negara diantaranya Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Dalam bentuk  students exchange, lecturer exchange, research collaboration serta konferensi mendatang akan dilaksanakan di Fapet UB. (dt0)

Viewing all 2372 articles
Browse latest View live