Quantcast
Channel: Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2372

Dr.Simon J Oosting

$
0
0

DSC_0343 (2)

 

Merupakan satu kebanggaan bagi Fakultas Peternakan UB kedatangan Dr.Simon J. Oosting  dari Wageningen University, Belanda. Beliau adalah seorang pengajar  dan pembimbing mahasiswa doktor dibidang sistem peternakan di Universitas Wageningen. Saat ini beliau sedang mempelajari sistem peternakan di daerah tropis.

Beliau datang ke Indonesia dengan mengikuti  program sabhatical leave yaitu dalam periode tertentu seorang dosen mendapatkan hak melakukan sesuatu yang menarik di luar negeri. Seperti penelitian, praktikum, mengajar,  yang bertujuan  untuk mengembangkan pengetahuan. Semua pembayaran dibiayai universitas, namun untuk daily cost dibebankan kepada individu. Program ini diberikan dalam jangka waktu 6 bulan, namun Simon hanya mengambil waktu 3 bulan.

Sejak lama Fapet UB mempunyai hubungan baik dengan Universitas Wageningen, salah satu dosen senior Fapet Prof.Dr.Ir.Ifar Subagyo.,M.Agr.St mendapat gelar PhD dari universitas tersebut. Oleh karena itu beliau memilih Indonesia untuk program sabhatical. Simon sering mengunjungi afrika dan melakukan penelitian di sana, hampir setiap 2 minggu sekali beliau ke Afrika. Sebelumnya Simon bekerja di India dan mempunyai koneksi di Indonesia, jadi beliau berkeinginan untuk pergi ke Asia dan Indonesia khususnya Malang. “I tought Malang is nice place, so that’s why I requested Pak Ifar so I could come to Malang.” Jelas Simon

Simon tertarik pada sistem peternakan, beliau mengira akan bekerja seputar keunggasan, ayam atau peternakan sapi. Namun ketika datang ke Fapet UB semua orang memintanya untuk mempelajari seputaran daging sapi.  Jadi beliau akan mempelajari tentang produksi dan teknik pemasaran daging sapi. Beliau tertarik mengkomersilkan produksi hewan , dan ingin tahu mengapa beberapa peternak menjadi sangat komersil . Seperti peternak di Indonesia yang hanya mempunyai sedikit peternak tetapi mempunyai pendapatan  yang bagus,  namun di lain kasus para peternak mempunyai pendapatan yang rendah.

Beliau ingin mendalami fenomena tersebut dan meneliti apa yang terjadi.Selain melakukan penelitian di Fapet UB ini, Simon juga akan mengajar namun tidak regular.

Selama di Belanda dan Afrika, beliau hanya duduk di depan komputer, mengajar, atau meeting tidak pernah turun langsung ke lapangan. Namun tujuannya ke Indonesia saat ini yaitu dapat terjun langsung ke lapangan untuk melihat para peternak dan mengunjungi  rumah potong hewan.Selain itu beliau juga akan mengembangkan teori  tentang mengkomersilkan peternakan.

 

 

 

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2372

Trending Articles