Toefl (test of English as a foreign language) merupakan salah satu syarat kelulusan yang telah ditentukan oleh universitas dengan minimal score 450. Namun belakangan ini kemampuan bahasa inggris mahasiswa Fapet belum merata. Meskipun banyak diantara mereka telah mengikuti beberapa kali tes toefl tetapi belum juga meraih score minimal. Padahal biaya untuk mengikuti tes tersebut cukup menguras saku.
Guna meringankan beban anggaran, Fakultas Peternakan (Fapet) UB mengadakan tes toefl bagi mahasiswa, Selasa (13/12/2016). Bertempat di lab bahasa Fapet, kegiatan perdana tersebut diikuti oleh delapan mahasiswa. Mereka diharuskan membayar sebesar 25 ribu untuk dapat mengikuti tes.
Menurut dekan Fapet, Prof. Suyadi tujuan lain penyelenggaraan tes tersebut ialah mempersiapkan mahasiswa menuju daya saing internasional. Kedepannya kegiatan bagi mahasiswa S1 ini akan dilaksanakan secara rutin tiap bulan. Saat ini mahasiswa belum diwajibkan mengikuti tes tersebut, mereka dapat melakukan tes di luar instansi. (dta)