Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) UB,Prof. Suyadi bersama Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Dr. Osfar Sofjan melakukan kunjungan ke Rajamangala University of Technology Lanna (RMUTL), Thailand,4- 8 Desember 2016. Lawatan tersebut dalam rangka evaluasi pelaksanaan implementasi Brawijaya Rajamangala International Class (BRIC), kerjasama Fapet UB dengan Faculty of Agricultural Science, RMUTL. Evaluasi dilakukan terhadap kurikulum, jumlah dan konten subyek mata kuliah, serta kompetensi dosen pengajar dan mahasiswa.
Kelas Internasional tersebut diikuti oleh 30 mahasiswa yang terdiri dari 14 mahasiswa Faculty of Agricultural Science, RMUTL dan 16 mahasiswa Fapet UB. Sebelumnya mereka telah melakukan kegiatan perkuliahan di Fapet UB pada bulan Agustus hingga September 2016 lalu. Setelah menempuh UTS mereka melanjutkan kegiatan perkuliahan di RMUTL sejak bulan Oktober. Mereka juga berkesempatan magang di perusahaan peternakan.
Berdasarkan hasil evaluasi, Dekan memaparkan bahwa perlu adanya keseragaman konten perkuliahan setiap subyek, persamaan persepsi para dosen,peningkatan kompetensi bahasa inggris dan pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan. Oleh karena itu perlu dilakukan beberapa perbaikan,antara lainpersiapan yang lebih matang bagi calon peserta BRIC baik secara teoritis maupun praktis, modul berbahasa inggris yang disusun bersama, program pembelajaran berbasis Student Center Learning (SCL), dan academic staff (dosen) exchange bagi pengajar kelas BRIC.
Agenda kunjungan selanjutnya ialah menyambangi tempat mahasiswa melakukan magang yakni perusahaan sapi perah Chiang Mai Fresh Milk Dairy Farm dan peternakan babi VPF Swine Farm. Pada kunjungan tersebut Dekan Faculty of Agricultural, Dr. Yanyong dan penanggung jawab program, Assoc Prof. Suntorn turut serta pula.
Menurut Suyadi, melalui kegiatan magang mahasiswa memperoleh tambahan pengetahuan, ketrampilan lapang dan teknologi modern bidang peternakan yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan. Ia juga menyebutkan kehadiran mahasiswa ini memberikan keuntungan bagi perusahaan, karena dapat meningkatkan reputasi secara internasional. (dta)