KIM Fapet UB untuk pertama kalinya mengadakan Inovation Animal Science Competition yang diperuntukkan mahasiswa seluruh Indonesia. Sebelumnya ada 60 tim dari Universitas-universitas di Indonesia yang dikirim oleh LKTI, namun setelah proses penyeleksian ada 10 tim yang berhasil lolos.
Tim yang lolos diwajibkan untuk mempresentasikan hasil karyanya dihadapan para juri dan memperebutkan juara I,II, dan III. 10 tim tersebut antara lain 4 tim dari IPB, 2 tim dari UB, 1 tim dari Unair, 1 tim dari Unsri, 1 tim dari Unhas Makasar,dan 1 tim dari Undip.
Selain lomba karya tulis ilmiah juga diadakan gelar produk dari hasil karya ilmiah. Sabtu (24/5) kemarin 10 tim terbaik ini mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan hasil karya ilmiahnya dan menggelar hasil produknya. Pengumuman pemenang pada hari Minggu (25/5) setelah seminar nasional di dekanat teknik.
Juara I mendapatkan uang pembinaan sebesar 2 juta rupah + tropi + sertifikat. Juara II mendapat uang pembinaan 1,5 juta rupiah + tropi + sertifikat. Juara III mendapat uang 1 juta rupiah + tropi + sertifikat. Selain itu juga ada penilaian tentang stand terbaik yang akan mendapatkan tropi dan sertifikat.
Reveiwer kegiatan ini adalah Dr.Ir.Eko Widodo.,M.Agr.Sc.M.Sc selaku PD III dan Savitri dari Mawapres. Juri dalam penjurian LKTI adalah Dr.Ir.Gatot Ciptadi,Dess selaku akademisi Fapet, Dr.Ir.Sumarno,M.Si praktisi keunggasan, dan Nedi Putra A.W.,S.Pt selaku jurnalis The Jakarta Post dan merupakan alumni Fapet UB. Sedangkan juri dalam penjurian gelar produk adalah 2 mahasiswa dari fakultas Teknik UB.
Menurut Nisa ketua pelaksana acara IASC, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat keilmiahan di kalangan mahasiswa.