Brawijaya-Rajamangala International Class (BRIC) merupakan implementasi program kerjasama di bidang akademik antara Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) dengan Faculty of Science and Agricultural Technology Rajamangala University of Technology,Lanna, (RMUTL) Thailand. Kerjasama yang telah disepakati pada bulan Oktober 2015 lalu ini mengenai pengembangan kelas Internasional yang bertujuan meningkatkan reputasi Fapet UB dan RMUTL ke kancah dunia serta memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa agar mampu bersaing secara internasional.
Opening Cermony BRIC dilaksanakan pada Jumat (29/7) di ruang seminar lt.6 Gedung Dekanat Fapet UB yang dihadiri oleh Wakil Rektor I, Dekan dan beberapa dosen dari kedua universitas serta mahasiswa BRIC. Kelas Internasional tersebut diikuti oleh 30 mahasiswa yang terdiri dari 14 mahasiswa RMUTL dan 16 mahasiswa Fapet UB. Mereka akan menempuh kuliah selama satu semester yakni pada semester ganjil tahun akademik 2016/2017 yang dimulai pada awal Agustus ini. Kegiatan perkuliahan tersebut berlangsung selama 18 minggu yang terbagi menjadi 2 sesi, dimana pada sesi pertama yakni selama 7 minggu dilaksanakan di Fapet UB hingga pelaksanaan UTS pada minggu ke 8-9. Kemudian mereka akan melanjutkan perkuliahan di RMUTL pada awal Oktober mendatang. Mahasiswa BRIC ini juga diberikan kesempatan selama 1-2 bulan untuk melakukan kegiatan magang.
Sementara itu tenaga pengajar berasal dari kedua universitas yang akan mengajrkan 6 mata kuliah yang telah disinkronisasikan konten ruang lingkup materi, sekuens pokok bahasan, dan tugas praktikum. Mata kuliah tersebut antara lain Integrated Farming Systems, Ruminant Nutrirtion, Dairy Production and Industry, Poultry Production and Industry, Agribusiness of Livestock Production, dan Animal Waste Management.
Pada kesempatan tersebut Prof.Dr.Ir. Kusmartono selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Brawijaya memaparkan bahwa Rektor dan semua staf UB mendukung kegiatan kelas Internasional tersebut. Beliau berharap para mahasiswa BRIC dapat mempelajari hal-hal yang baru untuk memperoleh pengalaman baru sehingga membuka wawasan tentang dunia peternakan yang lebih luas. (dta)