Quantcast
Channel: Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2372

Gandeng BRI Fapet Kembangkan Kambing Boer

$
0
0

csr

bersama-sama BRI Fapet kembangkan kambing boer

Lab. Lapang Sumbersekar Fakultas Peternakan mengembangkan kambing boer dengan disupport BRI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Dukungan tersebut berupa bantuan pembelian 300 ekor kambing betina lokal, alat USG, alat pemotong rumput, pembangunan kandang, serta sewa tanah seluas 2 ha untuk menanam hijauan. Program CSR ini sudah digalakan mulai tahun 2011 bersama-sama masyarakat, khususnya peternak kambing.

Saat ini Lab. Lapang Sumbersekar memiliki 6 ekor pejantan pure breed boer yang langsung didatangkan dari Australia tahun 2001 lalu. Pengembangan boer dilakukan dengan cara mengawin silangkan kambing betina lokal pemberian BRI dengan pure breed boer. Setelah hamil 4 bulan kambing betina dijual ke kelompok peternak, bagi peternak yang kurang mampu BRI memberikan bantuan kredit program lunak dan kredit kemitraan. Persilangan kambing lokal dan boer ini menghasilkan 80% kembar.

2 bulan kemudian kambing betina akan melahirkan di kandang peternak dan menyusui hingga cempe berumur 3,5 bulan. Cempe akan dibeli lagi oleh Fapet dengan harga 50 ribu/kg jantan dan 60 ribu/kg betina. Rata-rata berat badan anak boer usia 3,5 bulan adalah 17kg betina sedangkan jantan 20 kg, sehingga harga jual bekisar 1 juta. Penentuan harga didasarkan berat badan agar peternak bisa merasakan prestasinya dan untuk menghindari harga tafsiran.

Sementara itu sang induk ditukar dengan kambing betina lokal yang sudah bunting hasil persilangan boer lainnya, namun dengan menambah harga 300 ribu/ekor. Siklus pertukaran kambing seperti ini membuat peternak merasakan panen dua kali dalam setahun.

Persilangan kambing boer ini telah menghasilkan 800 ekor yang tersebar di plasma-plasma. Koordinasi dan komunikasi dengan ketua kelompok menjadi kunci penting untuk meninjau perkembangan dan mengetahui progress.

“Kerjasama CSR ini berakhir pada tahun 2016, mudah-mudahan terus beranjut karena sudah banyak permintaan kambing boer, kami berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.” Jelas Ir. Hermanto kepala lab. Lapang Sumbersekar  (dta)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2372

Trending Articles