Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menggelar sosialisasi dan workshop pembentukan Sentra Peternakan Rakyat (SPR) dalam rangka pengembangan SPR di Jawa Timur. SPR adalah pusat pertumbuhan komoditas peternakan dalam suatu kawasan yang dikelola dengan model sekolah peternakan rakyat. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (8/9) lalu, mengundang Dinas Peternakan Propinsi, Para Kepala Dinas Peternakan se-Madura, tim SPR Pulau Sapudi, tim SPR, kelompok tani di Sumenep, dan Fapet UB.
Sebagai perguruan tinggi Fapet UB yang diwakili oleh Ir.Agus Budiarto,MS berperan sebagai narasumber. Pada kesempatan tersebut Ir.Agus mempresentasikan profil Fapet UB seperti SDM, aktivitas/kegiatan berdasarkan Tri Dharma, hasil penelitian dan pengabdian, kerjasama, dan prestasi. Bentuk dukungan Fapet UB untuk mengembangan SPR yaitu siap mendampingi pelaksanaan 10 program strategi utama untuk mencapai satu visi yaitu peternak berdaulat.
Strategi-strategi yang dimaksud antara lain melaksanakan seleksi ternak, melakukan pengukuran dan pencatatan, mengembangkan usaha kolektif dalam satu manajer, mempercepat pertumbuhan populasi ternak, memperbanyak jumlah induk beranak, memantau kinerja reproduksi dan kesehatan secara periodik, menyediakan pakan secara berlebih, mengoptimalkan penggunaan hasil samping pertanian, memantau ransum yang tepat sesuai kandungan nutrisi, dan mengikuti petunjuk berbinis kolektif sesuai arahan para pakar. (dta)