Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Tahun ini mengadakan KKN – U (Kuliah Kerja Nyata – Usaha) pada semester ganjil tahun ajaran 2013 – 2014 tepatnya pada tanggal 28 oktober hingga 28 november 2013 di 5 desa yang ada di Kecamatan Karangploso Kab. Malang, Jawa Timur. Desa – desa tersebut antara lain, Ngijo, Ngenep, Bocek, Tawangargo, dan Donowarih. Pada setiap desa, KKN – U dibagi 1 kelompok untuk setiap dusun. Pada Desa Bocek ditempati oleh 3 kelompok yang terbagi menjadi 3 Dusun, yakni Dusun Bocek Krajan, Dusun Manggisari, dan Dusun Supit Urang. Pada Dusun Supit Urang, pihak Fakultas Peternakan mengirim Tim KKN – U yang berjumlah 9 orang yang terdiri dari Ido Prayuda (105050100111013), Ferdiansyah Ramadhani (105050100111014), Yulianto Nugroho (105050100111015), Muflihuda Agiel Kurniawan (105050100111016), M. Rizky Febriansyah (105050100111018), Rahmat Hidayat (105050100111020), Taufiq Ali Akbar (105050100111023), Johan Wahyu Utomo (105050100111028), Adi Setyo Prayitno (105050100111031).
Pada Desa Bocek khusunya Dusun Supit Urang diadakan program pengobatan gratis yang bekerja sama dengan pihak Rumah Zakat. Rumah merupakan Zakat sendiri lembaga independent yang berupaya menjembatani setiap sinergi dilakukan secara menyenangkan sehingga menjadi bagian gaya hidup baru yang lebih bermakna. Salah satu program Rumah Zakat adalah siaga sehat yaitu Program layanan kesehatan berupa penyuluhan kesehatan, pemeriksaan, hingga pengobatan gratis bagi warga kurang mampu di wilayah binaan atau Integrated Community Development (ICD).
Pengobatan gratis yang dilakukan Tim KKN – U dusun Supit Urang bersama Rumah Zakat sendiri diadakan pada tanggal 16 november 2013 bertempat di balai dusun Supit Urang, dimana program ini mempunyai sasaran adalah warga Supit Urang yang terdiri dari 4 RW 13 RT. Adelina Ratnasari Amina selaku koordinator relawan Runah Zakat berpendapat karena wilayah daerah Supit Urang yang jauh dari Puskesmas maupun tempat pelayanan kesehatan lainnya maka kesehatan masih kurang diperhatikan selain itu berhubungan dengan profesi warga dan cuaca di daerah Supit Urang. Dalam program pengobatan gratis ini pihak perangkat dusun sangat mendukung dalam kutipan sambutan kepala dusun Supit Urang menyatakan “sangat mendukung dengan kegiatan sosial seperti kesehatan gratis semoga warga antusias dan yang sakit semoga segera sembuh”. Dari 100 kuota yang disediakan, sekitar 60 % sudah terpenuhi hal ini dianggap tim KKN-U dusun Supit Urang sudah berhasil mengingat warga Supit Urang mau menyempatkan hadir di tengah kesibukannya sebagai peternak dan petani.
Dari hasil Cek kesehatan, tidak ada penyakit yang terlalu serius. Menurut relawan medis rumah Zakat belum ditemukan penyakit yang ditularkan oleh hewan ternak, sebab sebagian besar profesi warga Supit Urang adalah Peternak untuk itu perlu diadakan penyuluhan kesehatan dan hidup bersih sebagai langkah pencegahan.