Quantcast
Channel: Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2372

Perbanyak Pedet Sapi Perah Betina untuk Replacement Indukan

$
0
0

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) melakukan presentasi hasil penelitian lapang tentang implementasi Inseminasi Buatan (IB) menggunakan semen sexing untuk pembibitan secara mandiri di Kecamatan Pujon, Selasa (10/5/2022). Mereka terdiri dari Prof. Trinil Susilawati, Aulia Puspita Anugra Yekti, M.Sc., Rizki Prafitri,Ph.D., dan Dr. Nanang Febrianto.

Prof. Trinil mengatakan tujuan penelitian tersebut ialah untuk memperbanyak pedet (anak sapi) sapi perah berjenis kelamin betina yang dapat digunakan sebagai replacement indukan. Sehingga nantinya di Kawasan Pujon tidak perlu lagi impor sapi bibit.

Kegiatan itu merupakan peran dosen peternakan untuk memecahkan permasalahan di masyarakat guna meningkatkan populasi, mutu genetic, dan produksi susu secara nasional.

“Pada tahun 2021 kami telah melakukan IB menggunakan teknik semen sexing dan non sexing kepada 300 ekor sapi. Lalu tahun 2022 ini IB kembali diberikan kepada 275 ekor jenis sapi FH.” terang Trinil

Pada umumnya IB yang dilakukan pada ternak menggunakan dua metode, yakni IB dengan semen sexing dan IB dengan semen non sexing. Teknik sexing ialah memisahkan spermatozoa X dan Y, maka dapat menghasilkan anak sesuai jenis kelamin yang diinginkan. Sedangkan non sexing, sebelum proses IB spermatozoa diberi pengencer lalu disimpan beku, anak yang didapat berpeluang 50:50 antara jantan dan betina.

“Kami berharap tahun 2022 ini tingkat keberhasilan IB pada conception rate lebih dari 60%. Artinya tingkat kebuntingan lebih bagus dari tahun lalu dan menghasilkan jumlah pedet betina.” ujarnya

Kegagalan kebuntingan sebagian besar disebabkan oleh kurang tepatnya waktu IB. Sehingga diperlukan peningkatan peran peternak dalam mendeteksi birahi. (nien/dta)

 

 

The post Perbanyak Pedet Sapi Perah Betina untuk Replacement Indukan appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2372

Trending Articles