Quantcast
Channel: Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2372

Dosen Fapet UB Dikukuhkan Jadi Gubes Bidang Ilmu Reproduksi Ternak

$
0
0

Dr. Ir. Sri Wahjuningsih, M.Si., dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) memperoleh gelar guru besar bidang ilmu reproduksi ternak. Penetapan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tertanggal 7 Juli 2021.

Pengukuhan dilakukan oleh ketua senat UB, Sabtu (29/1/2022) secara daring. Artinya menambah jumlah guru besar di Fapet UB menjadi 19 orang. Pada acara itu beliau menyampaikan naskah pidato ilmiah berjudul “Suplementasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) dalam Pengencer Semen sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Tris Beku Kambing untuk Inseminasi Buatan”.

Menurutnya Inseminasi Buatan (IB) merupakan Assisted Reproductive Techniques (ART) yang memberikan kontribusi paling signifikan dan digunakan secara luas digunakan untuk meningkatkan populasi dan  mutu genetik ternak. Akan tetapi IB pada kambing belum dilakukan secara optimal oleh peternak.

 “Faktor penentu keberhasilan IB adalah pemilihan betina akseptor, metode deposisi semen, akurasi deteksi birahi, waktu melakukan IB yang tepat, ketrampilan inseminator, dan kualitas semen (sperma).” kata dosen minat produksi ternak itu 

Semen yang digunakan ialah semen beku, semen yang ditampung dari pejantan unggul, diencerkan dengan pengencer kemdian dimasukkan dalam mini straw dengan konsentrasi tertentu dan dilakukan proses pembekuan. Lalu disimpan dalam kontainer yang berisi nitrogen cair dengan suhu -196 oC.

Namun proses tersebut menyebabkan tingkat kerusakan yang signifikan pada spermatozoa. Sehingga diperlukan formula pengencer yang dapat melindungi spermatozoa dari clod shock serta memiliki daya preservasi tinggi. 

“Formula yang diperlukan ialah senyawa yang mengandung antioksidan penyangkal radikal bebas.” ujar Wahyu (sapaan Sri Wahyuningsih)

Melalui penelitiannya dia menemukan solusi dengan memanfaatkan ekstrak daun kelor dalam pengencer Tris-aminomethan-kuning telur terhadap kualitas semen before freezing, post thawing serta uji fertilitas in vivo melalui IB. Pasalnya daun kelor kaya antioksidan asam fenolat, flavonoid. karoten, dan vitamin C sebagai antioksidan alami yang memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi. Berfungsi sebagai inhibitor untuk menghambat oksidasi dengan cara bereaksi dengan radikal bebas reaktif membentuk radikal bebas tak reaktif yang relatif stabil. 

“Suplementasi ekstrak daun kelor pada pengencer Tris-aminomethan-kuning telur mempunyai potensi meningkatkan kualitas semen beku kambing, dengan konsentrasi optimum sebesar 3%.”pungkasnya (dta)

 

 

 

 

 

The post Dosen Fapet UB Dikukuhkan Jadi Gubes Bidang Ilmu Reproduksi Ternak appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2372

Trending Articles