Usai menjalani pembelajaran secara daring sejak awal pandemi tahun 2020 lalu, kini pemerintah telah menetapkan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa dan mahasiswa. Menyikapi hal tersebut Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mempersiapkan peralatan untuk mendukung smart hybrid class dan hybrid class.
Rektor UB, Prof. Nuhfil Hanani didampingi Wakil Rektor I, Prof. Aulia Ni’am melakukan peninjauan lokasi, Rabu (19/1/2022). Guna melihat persiapan tiap-tiap fakultas menghadapi PTM yang akan dimulai pada awal semester genap Tahun Akademik 2021/2022, yakni 7 Februari 2022.
Namun kegiatan pembelajaran akan dilakukan secara hybrid, maksudnya dosen mengajar dari kampus sedangkan mahasiswa mengikuti kombinasi antara tatap muka langsung (luring) dan daring, dengan komposisi 50 : 50. Sedangkan kegiatan praktikum 100% dilakukan luring.
Menurut Wakil Dekan I, Prof. M. Halim, PTM secara hybrid di Fapet UB difokuskan untuk mahasiswa semester dua dan empat saja. Bagi mahasiswa semester enam sebagaian besar mengikuti kegiatan magang bersertifikat program merdeka belajar kampus merdeka. Kemudian mahasiswa tingkat akhir dapat melakukan bimbingan skripsi secara luring atau daring sesuai kesepakatan dengan dosen pembimbing.
“Saat ini untuk pembagian mahasiswa PTM dengan komposisi 50:50 masih didiskusikan oleh tim manajemen internal Fapet UB, apakah akan berlaku bagi NIM ganjil genap atau ada opsi lainnya.” ungkap Halim (dta)
The post Rektor UB Tinjau Persiapan Pembelajaran Hybrid di Fapet UB appeared first on Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya.