Quantcast
Channel: Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2372

Dosen Fapet Ajari Siswa SMP Daur Ulang Limbah untuk Ikuti Lomba di Melbourne, Australia

$
0
0

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Dr. Kuswati dan Dr. Tri Eko Susilorini memberikan bimbingan kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Permata Jingga (PJ) Global School Malang. Pasalnya siswa yang merupakan kelas VII dan VIII ini sedang membuat karya tulis berupa study lapang mengenai “Zero Waste Industrial House System”.

Bersama guru pendamping Qibthiyah Savitri, S.S, tim yang terdiri dari Kinanti Diah Prameswari, Shalih Cantara Abyan, M. Kensya Kussyahputra Hidayatullah, Azkadhi Putra Wibowo, Andini Safa Aulia Difitri, dan Sulthan Athallah Mariono, mengusung karya tentang biogas.

“Kita ingin mengatasi masalah sampah yang semakin menumpuk terbengkalai, dengan mendaur ulang limbah menjadi zero waste solution. Sampah dari organic waste dan cows faeces diolah lagi menjadi biogas yang renewable dan murah tetapi sangat bermanfaat. Sebab harga liquified petroleum gas (LPG) semakin mahal.” kata Qibthiyah

Mengacu pada produk doktor mengabdi yang sudah diaplikasikan ke peternak di wilayah Sanan Kelurahan Purwantoro, Kota Malang. Duo pakar ternak sapi ini memaparkan proses pembuatan biogas yang berasal dari limbah tempe dan kotoran ternak.

Sanan merupakan industri tempe terbesar di Kota Malang, mulai dari usaha mikro hingga skala besar. Di sisi lain mereka juga memiliki ternak sapi berjumlah ribuan. Hal ini melahirkan pencemaran lingkungan akibat limbah yang berasal dari industri tempe dan ternak belum termanfaatkan.

“Pengolaan limbah tempe dan kotoran ternak menjadi biogas ini dapat menekan biaya produksi pembuatan tempe. Disamping itu juga memenuhi persyaratan utama beternak sapi diperkotaan yang harus zero waste.” ungkap Kuswati

Melalui karya tulis tersebut, siswa PJ Global School akan mengikuti lomba bertajuk Global Youth Summit Melbourne 2020. Yakni even bertaraf internasional se-Asia Pasifik ke-11 yang akan dilaksanakan 17-22 Januari 2020.

Sebelum berangkat ke negeri kanguru, mereka berkunjung ke Fapet UB, Kamis (16/01/2019). Tujuannya melakukan presentasi dihadapan Dekanat dan guru, untuk mendapatkan masukan dari para ahli ternak. (dta)

 

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2372

Trending Articles