Quantcast
Channel: Fakultas Peternakan | Universitas Brawijaya
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2372

Terapkan Kesejahteraan Hewan untuk Hasilkan Susu yang Berkualitas

$
0
0

Kesejahteraan hewan (kesrawan) merupakan tindakan yang perlu dilakukan untuk melindungi hewan dari perlakuan yang tidak layak, mengancam kesejahteraan dan kelestariannya. Kesrawan berkaitan erat dengan kesehatan hewan dan keamanan pangan yang menjadi prioritas rencana strategis Badan Kesehatan Hewan Dunia.

Adapun prinsip kebebasan yang digunakan dalam manajemen peneliharaan antara lain ternak harus bebas dari rasa haus dan lapar, bebas dari rasa ketidaknyamanan atau penyiksaan fisik, bebas dari rasa sakit, cidera, dan penyakit, bebas untuk mengekspesikan perilaku alamiah, dan terbebas dari ketakutan dan rasa tertekan.

Dr. Manik Eirry Savitri, dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) berpendapat bahwa, apabila kesrawan diterapkan oleh setiap peternak maka akan meningkatkan produktivitas ternak, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas.

Berangkat dari pengetahuan tersebut ia berkolaborasi dengan dosen kedokteran hewan UB, Dr. drh. Masdiana C. Pandaga, drh. Ani Setianingrum, MSc, dan drh. Fidi Nur Aini EPD, MSi untuk mensosialisasikan pentingnya kesrawan dalam beternak. Penyuluhan dilakukan kepada kelompok ternak sapi perah di UD Gading Mas, Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kediri.

Desa yang pada program doktor mengabdi sebelumnya telah mereka didik untuk menerapkan praktek pemerahan susu yang baik. Serta pengolahan susu kepada kelompok wanita ternak (KWT) menjadi aneka makanan ringan. Seperti susu pasteurisasi, es mambo, es krim, jelly, dan stick susu..

Lalu pada tahun 2019 para dosen UB ini memfokuskan pembentukan kampung susu yang menjadi cita-cita kelompok ternak di UD Gading Mas. Langkah awal yang dilakukan ialah meningkatkan kapasitas peternak sapi perah dalam menghasilkan susu baik dari segi kualitas dan kuantitas.

Selain menerapkan Good Dairy Farming Practice (GDFP) dan Milking Hygiene yang merupakan standarisasi usaha peternakan sapi perah dalam menghasilkan susu dan produknya yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH), peternak diwajibkan untuk memperhatikan kesejahteraan hewan. Sehingga dapat menghasilkan susu yang berkualitas sebagai bahan dasar pembuatan produk olahan susu.

Pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran produk olahan susu dilakukan oleh KWT. Mereka melakukan pemasaran secara offline dan online. Manik Eirry mengatakan bahwa kelompok ibu-ibu tersebut talah mendapat pesanan produk olahan susu sebanyak 1000 buah.

Disamping itu untuk mendukung terwujudnya kampung susu Kepala Desa Deyeng mengajak warganya untuk minum susu bersama setiap hari Jumat. (dta)

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2372

Trending Articles