Pakan merupakan aspek paling besar yang mempengaruhi produktivitas ternak, setelah faktor genetik dan lingkungan. Teknik pemberian pakan serta pemilihan dan pengolahan bahan pakan bagi ternak pun juga memberikan imbas. Sehingga diperlukan pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan ternak baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Minat Nutrisi Makanan Ternak (NMT) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) yang berkecimpung dalam pakan ternak, mengadakan kuliah tamu dengan mengundang pakar bidang nutrisi pakan ternak dari Thailand, Kamis (10/10/2019). Adalah Prof. Dr. Metha Wanapat profesor yang sekaligus Director Tropical Feed Resources Research and Development Center (TROFECT), Khon Kaen University, Thailand sebagai pemateri.
Kegiatan yang diperuntukan bagi mahasiswa program sarjana (S1) itu, mengusung topik “Diversity Feed Resource, Treatment, Supplementation, Feeding System, Rumen Ecology, and Productivity of Ruminant”.
Menurutnya salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ternak adalah melalui pemberian pakan. Sebab pakan berperan besar dalam peningkatan, daging ataupun susu pada sapi.
Kuliah tamu program three in one ini merupakan kegiatan tatap muka kedua bersama prof. Metha. Sehari sebelumnya beliau menjadi narasumber pada kegiatan serupa untuk mahasiswa program magister (S2).
Pelaksanaan program three in one minat NMT ruminansia kali ini diketua Prof. Hendrawan Soesanto. Beliau mengatakan tujuan kuliah tamu program three in one dengan mengundang pakar dari luar negeru adalah menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang dunia peternakan secara internasional, khususnya pakan ternak ruminansia. Serta meningkatkan kemampuan kecakapan dalam berbahasa inggris.
Sejalan dengan pendapat tersebut, Prof. Metha berkata: “Education is very important, but knowledge is nothing without experience and networking. We can develop our native livestock and feed resources also maintain our environment by growing trees. Because it’s nevet too late to to anything.” (dta)